Yaspirat Kecamatan Kemiri Gelar Perpisahan, Luluskan Alumni Terbaik

KEMIRI –Kebersamaan selama ini yang dijalani selama tiga tahun saat menuntut ilmu berakhir sudah. Seiring perayaan perpisahan yang sudah digelar dibeberapa sekolah, begitu juga dengan siswa MTs dan MA Yaspirat, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Cucuran air mata mengiringi perpisahan mereka, wajar karena biasanya mereka dapat berkumpul bersama, bercanda dan berbagi cerita. Kini sudah tidak akan lagi. Karena setelah mereka dinyatakan lulus, setiap siswa mempunyai tujuan hidup masing-masing. Demi mengejar cita-cita harus rela berpisah. Ada yang harus meneruskan studinya di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Atau ada juga yang langsung bekerja diperusahaan, serta memilih menimba ilmu di pesantren. Itu tidak jadi masalah, karena perpisahaan bukan akhir dari segalanya. Justru perpisahan merupakan awal dari perjuangan dalam mengarungi hidup ini. Namun bagi wisudawan MTs Yaspirat, tentunya mereka wajib melanjutkan studinya baik itu di MA maupun SMA dan juga SMK. Mengingat mereka harus menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Kepala MA Yaspirat, M Ali Imron, menuturkan, jangan pernah bersedih dengan perpisahan saat ini justru jadikan perpisahan sebagai ajang penyemangat hidup meraih hari esok yang lebih baik. demi mengejar apa yang dicita-citakan. Akan tetapi dimanapun berada nantinya jangan pernah saling melupakan, apalagi lupa kepada guru yang selama ini telah mendidik dan mentransfer ilmunya tanpa meminta imbalan kepada seluruh siswa. "Jangan pernah berhenti berjuang, meski perpisahan menyelimuti kita. Tentunya harus tetap semangat, diyakini suatu saat nanti bisa berjumpa kembali," kata Imron, sapaan akrabnya, kemarin. Kepala MTs Yaspirat Ulfah Rahayu, menuturkan, wisuda MTs dan MA Yaspirat berlangsung meriah dan sukses. Acara yang dihadiri Plt. Camat Kemiri Yati Nurulhayat, merupakan kreativitas siswa yang merupakan hasil pembelajaran keterampilan di madrasah. Harapannya, melalui pelepasan ini, siswa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kalau pun mau melanjutkan ke pesantren, Ulfah berpesan tentunya sambil menimba ilmu di sekolah formal. “Kita harapka siswa bisa meraih apa yang dicita-citakan. Selamat dan sukses kepada siswa kelas 9 MTs dan 12 MA Yaspirat,” harapnya. (mas)

Sumber: