Puluhan Karyawan Alfamart Demo, Tuntut Bonus dan Uang Lembur
SERANG - Puluhan karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Cabang Serang berunjuk rasa di depan kantornya, Jalan Raya Cilegon, Km 3, Nomor 1, RT001/RW13, Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (16/5) pagi. Mereka menuntut perusahaan waralaba Alfamart itu segera menurunkan bonus akhir tahun (BAT) dan uang lembur untuk karyawan operasional. "Manajamen di tahun ini sangat membingungkan, karena yang kebagian BAT hanya orang dalam Cabang Alfamart Serang saja. Sedangkan para anak toko tidak kebagian BAT. Jadi, kita mencurigai ada permainan di Kantor Cabang Alfamart Serang," ungkap Koordinator Aksi dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Cabang Alfamart Serang, Fajar di sela-sela aksi kepada awak media. Pantauan Banten Ekspres di lokasi, demonstrasi puluhan karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk itu dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB dengan dibubarkan tanpa kejelasan dari pihak perusahaan. Para karyawan itupun berniat akan kembali melakukan aksi hingga tuntutannya dipenuhi. Menurut Fajar, sebelumnya pembagian BAT dan uang lembur karyawan dilakukan secara rata pada manajemen Alfamart lama. Akan tetapi, pada 2017 pembagian BAT dan uang lembur karyawan mulai dikurangi setengahnnya dengan alasan yang tidak jelas. Lalu, di 2018 dan 2019 mendadak BAT dan uang lembur karyawan menjadi hilang. "Ini yang menjadi pertanyaan kami, dan kami pun akan terus melakukan aksi hingga tuntutan dipenuhi," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Achmad Benbela langsung menurunkan petugasnya ke lapangan untuk melakukan meditasi. Menurut dia, jika kondisi perusahaan itu sesuai dengan apa keluhan karyawan maka perusahaan tersebut sudah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Hak-hak Tenaga Kerja yang harus dipenuhi. "Kita pun akan berupaya untuk melakukan penyelesaiannya dan solusi terbaik," katanya kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya. Ia menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dapat merugikan pihaknya sendiri, karena harus membayar tuntutan yang lebih besar. "Jadi bisa melebihi dari tuntutan yang diajukan, dan dipenuhi," ujarnya. Pihaknya, kata Benbela, akan mengambil langkah tripartid apabila tuntutan karyawan tidak dipenuhi. "Makannya hingga kini kita masih nunggu hasil apakah tuntutan dipenuhi atau tidak," paparnya. Sementara itu, ketika wartawan ini hendak mengonfirmasi pihak perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Cabang Serang di kantornya, pimpinan perusahaan tidak ada di tempat. (mg-04/tnt)
Sumber: