Lima Petisi Kampus UI Komitmen Jaga NKRI dengan Semangat Pancasila
Semangat Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2017, ditularkan oleh kampus Universitas Indonesia (UI). Hal itu tertuang dalam pernyataan sikap yang dibacakan saat “Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila". Isinya, sebagai dunia pendidikan, UI menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rektor UI Muhammad Anis membacakan naskah yang diikuti oleh segenap sivitas akademika UI. Anis berharap semangat UI di dalam menjaga keutuhan NKRI ini dapat menjadi pendorong penguatan Pancasila di tengah-tengah keberagaman bangsa Indonesia. "UI sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan menuju kampus riset terbaik di Asia Tenggara berperan aktif di dalam menjaga Pancasila, khususnya di dalam mengamalkan Pancasila di tengah dinamika kehidupan akademik," tegas Anis dalam keterangan tertulis, Kamis (1/7). Anis menambahkan, semangat Hari Lahir Pancasila didasari keprihatinan pada suasana kebangsaan yang banyak diwarnai konflik dan kekerasan fisik serta psikologis. Selain itu, ada upaya sejumlah pihak untuk menjauhkan diri dari ruh kebhinnekaan. UI mengeluarkan lima pernyataan sikap komitmen. 1. UI berkomitmen untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, kesatuan bangsa dan negara, serta memelihara kerukunan, keadilan, kesejahteraan, dan keragaman masyarakat Indonesia, selaras dengan misi UI yaitu menciptakan komunitas yang inklusif, berdasar pada adab, kepercayaan, integritas, saling menghargai, dan menjunjung tinggi kebhinnekaan dalam lingkungan yang aman dan bersahabat. 2. UI tetap dan terus menjunjung tinggi prinsip kebebasan berserikat dan berpendapat sebagaimana dijamin oleh konstitusi sepanjang hal tersebut diselenggarakan dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun UI menentang keras segala bentuk radikalisme, termasuk ujaran kebencian baik di dalam maupun di luar kampus, dan menguatkan kembali komitmen untuk tidak memperbolehkan kegiatan politik praktis di kampus oleh setiap warga UI (sivitas akademika dan tenaga kependidikan) 3. UI akan menindak tegas setiap warga UI yang melakukan tindakan provokasi yang mengarah pada radikalisme dan memecah belah bangsa sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku. 4. UI terus berkomitmen untuk mempromosikan keberagaman sebagai ciri Indonesia, dan berkontribusi dalam upaya negara dan masyarakat dalam mencegah serta menyelesaikan konflik dengan cara damai, jauh dari kekerasan fisik maupun psikologis. 5. UI tetap berkomitmen untuk bergandengan tangan dengan segenap komponen bangsa untuk terus menggelorakan nilai-nilai KeTuhanan YME, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui upaya- upaya konkrit, konstruktif dan inklusif.(cr1/JPG)
Sumber: