May Day Dipusatkan di Kawasan Terdampak Tsunami
SERANG-Peringatan Hari Buruh se-Dunia atau May Day pada 1 Mei 2019 di Banten akan dipusatkan di kawasan terdampak tsunami, khususnya di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan untuk enam kabupaten/kota lainnya akan dipusatkan di daerah masing-masing. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Al Hamidi mengatakan peringatan May Day tahun ini yang diadakan di delapan kabupaten/kota berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Khusus untuk Kabupaten Serang akan dipusatkan di kawasan wisata Anyer dan Kabupaten Pandeglang akan dipusatkan di Pantai Carita. "Kalau sebelumnya kan Kabupaten Serang itu dipusatkan di Cikande, kalau tahun ini di Pantai Anyer. Begitu pula di Pandeglang akan dipusatkan di Pantai Carita. Ini juga dalam upaya mendukung membangkitkan pariwisata pasca tsunami Selat Sunda pada akhir Desember 2018," katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (28/4). Menurut dia, peringatan May Day yang akan dilaksanakan di delapan kabupaten/kota juga akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan aneka macam perlombaan. "Pekan kemarin kitasudah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sehubungan dengan rencana pelaksanaan Hari Buruh Internasional 2019. Kita juga melaporkan jika May Day 2019 akan dilaksanakan di delapan kabupaten/kota yang akan diisi berbagai kegiatan positif," ujarnya. Al Hamidi mengungkapkan pada peringatan May Day tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten turut berpartisipasi dengan memberikan dukungan kepada kabupaten/kota yang menyelenggarakannya. "Ada bhakti sosial, jalan sehat, dan lomba mancing di sungai Cisadane Tangerang," katanya. Adapun bentuk partisipasi yang diberikan Pemprov Banten untuk kegiatan May Day tersebut antara lain bantuan hadiah doorprize berupa sepeda motor, televisi, kulkas, dan sepeda gunung serta hadiah hiburan lainnya. "Sebenarnya rangkaian kegiatannya sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Namun puncaknya nanti tanggal 1 Mei 2019. Untuk peserta, kami masih menunggu laporan dari kabupaten/kota," ujarnya. Ia mengatakan untuk daerah lainnya, pelaksanaan May Day masih dilakukan di lokasi yang sama dengan berbagai kegiatan bhakti sosial seperti donor darah, sunatan massal, pengobatan gratis, dan berbagai perlombaan. "Selain para buruh memperingati di daerah masing-masing, ada juga yang berangkat ke Jakarta. Biasanya kalau dari Banten tidak kurang dari lima ribu orang yang ke Jakarta," katanya. Pihaknya, kata dia, mengimbau kepada para buruh agar melaksanakan peringatan May Day tersebut dengan kondusif. Jangan sampai terprovokasi terlebih saat ini usai melaksanakan pemilihan umum (pemilu). "Kalau ingin menyampaikan aspirasi dan tuntutan para buruh silahkan (silakan) saja, kan nanti ada panggungnya di lokasi kegiatan. Intinya kita juga mendorong agar kesejahteraan buruh lebih baik," ujarnya. Senada dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial Disnakertrans Banten, Erwin Syafrudin. Ia mengatakan khusus untuk peringatan May Day 2019 di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang akan dilaksanakan di wilayah terdampak tsunami. Hal itu dilakukan dalam rangka upaya membangkitkan sektor pariwisata yang beberapa bulan terpuruk akibat tsunami. "Ya, kalau Kabupaten Serang itu di Pantai Anyer, dan Pandeglang itu di Pantai Carita, dan pastinya akan diisi acara-acara positif, kaya bhakti sosial, dan juga aneka lomba," katanya. (tb/tnt)
Sumber: