Polisi Buru Penjual Pil Exhimer Penyebab Tewasnya 4 Pemuda di Serut

Polisi Buru Penjual Pil Exhimer Penyebab Tewasnya 4 Pemuda di Serut

SERPONG-Sat Reskrim Polres Tangsel masih memburu penjual pil jenis Exhimer didaerah Graha Raya Bintaro, Serpong Utara. Akibat menjual pil tersebut secara bebas menyebabkan empat pemuda, Bagas (20), Ahmad Lahmudin (20), Safik (20) dan Candra (18) keracunan didekat Gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Sabtu (20/4). Keempat korban merupakan cleaning service Mal Living World Alam Sutera, yakni Bagas, Ahmad Lahmudin dan Safik merupakan warga Kunciran, Kota Tangerang. Sedangkan Bagasa merupakan warga Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, hasil medis dari pemeriksaan terhadap empat korban belum ada namun, keempatnya sudah diperiksa dan statusnya masih sebagai saksi. "Korban ini ngakunya beli obat jenis exhimer dari lapak di Jalan Graha Raya dengan harga Rp 14 ribu per butir," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (23/4). Alexander menambahkan, korban sebelum keracunan akan pulang ke rumah dari kerja. Sambil menunggu angkutan umum, mereka minum masing-masing tiga pil exhimer yang telah dibeli dicampur kopi yang dibeli dari pedagang kekiling. "Tak lama meminum kopi, keempatnya tersungkur dan keracunan," tambahnya. Masih menurutnya, penjual pil tersebut sedang dikejar dan akan dijadikan tersangka atas kasus tersebut. Penjual juga menjual obat yang harus dibeli dan diminum dengan resep dokter namun, dijual secara bebas. "Lapak obatnya ada di Jalan Graha Raya dan korban menggambarkannya dengan papan lipat," tuturnya. Sebelumnya, diduga akibat over dosis, empat pemuda yang bekerja sebagai cleaning service Mal Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Sabtu (20/4) sore ditemukan warga tergeletak di didekat Gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara. Mereka kejang-kejang dengan mulut berbusa setelah minum kopi yang dibeli dari pedagang kopi keliling. Warga yang melihat langsung menolong dan membawanya ke RS Omni Alam Sutera. Tiga korban saat ditolong kondisinya pingsan dan satu orang dalam kejang-kejang. (bud)

Sumber: