Inter Milan vs Atalanta (0-0), Bukan Icardi FC

KLUB ibukota Italia Inter Milan gagal menuai poin penuh saat menjamu Atalanta di lanjutan Liga Italia. Nerazzurri bermain imbang 0-0 melawan Gli Orobici pada laga di Giuseppe Meazza yang selesai, Senin (8/4) dini hari WIB. Meski imbang klub Inter merasa puas apalagi tim main dengan kolektifitas. Inter lebih banyak melakukan ball possession. Dalam data yang dilansir ESPN FC, penguasaan bola Inter di angka 55 persen. Soal percobaan, Inter melepaskan 10 percobaan ada empat tepat sasaran. Sementara itu, Atalanta satu tembakan lebih sedikit, tak ada yang tepat sasaran. Dengan tambahan satu poin ini, Inter masih duduk di posisi ketiga dengan raihan 57 angka. Sementara itu, Atalanta menggeser AC Milan dari posisi keempat. Sama-sama mengumpulkan 52 angka, Atalanta unggul selisih gol. Usai laga Luciano Spalletti pelatih Inter Milan lebih memilih berkomentar soal kolektifitas bermain pasukannya ketimbang meladeni pertanyaan wartawan soal Mauro Icardi yang kembali dipercaya sebagai starter. Spalletti menegaskan bahwa Inter adalah sebuah tim, bukan Icardi seorang. Setelah sempat absen sejak pertengahan Februari, Icardi akhirnya comeback ketika Inter mengalahkan Bologna 4-0 pekan lalu. Ia bahkan langsung membuat satu gol dan satu assist di laga tersebut. Namun striker 26 tahun ini gagal menjadi pembela kala menghadapi Atalanta. Pemain Argentina itu gagal memberi kemenangan. Kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Kembali ditanya soal Icardi seusai laga, Spalletti sepertinya mulai bosan. "Icardi? Saya tak mau berbicara tentang Mauro selama semua orang membicarakan dia. Hari ini adalah Inter Milan yang bermain bukan Icardi FC," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia dikutip Calciomercato. "Icardi bekerja sangat keras hari ini dan dia harus bisa menjadi pemain yang lebih komplet jika mau berkembang," kata pelatih plontos itu. Spalletti pun angkat bicara soal Icardi. Walau ia tak mau terlalu banyak membicarakan mantan kaptennya itu. Spalletti mengaku senang dengan permainan yang diperlihatkan Nerazzurri sepanjang laga. "Kedua tim bermain baik. Saya senang dengan performa kami hari ini," ujarnya dilansir Sky Sport Italia dikutip Calciomercato. "Terkait hasil? Saya melihat bagaimana tim bermain dan sangat senang. Kami bermain bagus dan memperlihatkan sepakbola atraktif. Ditambah kami bermain baik belakangan ini. Saya sangat tenang saat ini," tambah dia. Kegembiraan ini tidak lepas dari kenyataan posisi Inter saat ini mana dari kejaran rival sekota AC Milan yang menelan kekalahan dari Juventus sehari sebelumnya. Jalannya pertandingan sendiri berlangsung tak imbang. Laga baru berjalan dua menit, Inter langsung membuat satu serangan yang mengejutkan Atalanta. Diawali umpan terobosan Roberto Gagliardini yang mengarah ke Danilo D'Ambrosio. D'Ambrosio meneruskan umpan tersebut ke Mauro Icardi yang berada di posisi kosong. Icardi dengan mudah menjebol gawang Atalanta. Tapi, gol itu dianulir wasit karena D'Ambrosio yang sudah terlebih dahulu offside. Selang tiga menit, Kwadwo Asamoah yang mencoba peruntungan lewat tembajan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa di blok dengan sempurna oleh Berat Djimsiti. Inter terus menggempur lini belakang Atalanta. Pada menit kedelapan giliran Matias Vecino yang membuat peluang terbuka. Berada dalam posisi bebas, dia membuat sepakan cungkil yang masih bisa ditepis Pierluigi Gollini. Pada menit 30 Icardi mendapat peluang emas untuk Inter. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Gollini, sepakan pemain 26 tahun itu masih terlalu lemah dan bisa diselamatkan. Di babak kedua, Atalanta tampil agresif. Inter pun beberapa kali kecolongan karen apressing ketat yang dilakukan tim tamu. Hingga menit ke-60, Inter sama sekali tak membuat peluang di babak kedua. Tiap serangan mereka patah di kaki bek-bek lawan. Kesempatan nyata Inter baru terjadi di menit ke-71. Radja Nainggolan berhasil menusuk masuk ke kotak penalti dan membuat sepakan keras sambil terjatuh. Upaya tersebut masih bisa digagalkan Gollini. Memasuki 10 menit terakhir, Inter menginjak gas dan mulai mengurung pertahanan Atalanta. Serangan demi serangan mereka lakukan, tapi selalu terpental karena solidnya lini belakang lawan. Laga nerakhir dengan skor 0-0. (apw/dtc)

Sumber: