Persebaya vs PS Tira Kabo, Hindari Penalti

Persebaya vs PS Tira Kabo, Hindari Penalti

Sejak menangani Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah dua kali menghadapi PS Tira Persikabo. Dan, dua kali pula Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman-belum pernah meraih kemenangan. Djanur dan pasukannya tentu tak ingin PS Tira Persikabo menjadi ganjalan untuk yang ketiga kalinya. Apalagi, laga di Gelora Bung Tomo, Surabaya sore nanti sangat krusial (tayangan langsung Indosiar pukul 15.30 WIB). Sebab, kedua tim sama-sama memburu kemenangan untuk memastikan lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019. Djanur juga sudah belajar dari pertemuan sebelumnya di fase grup Piala Presiden 2019 pada 12 Maret lalu. Ketika itu, Persebaya dipaksa bermain imbang tanpa gol. Persebaya bahkan nyaris kalah. Beruntung, eksekusi penalti Loris Arnaud masih bisa ditepis kiper Abdul Rohim. Djanur pun berharap laga sore nanti bisa diakhiri tanpa melalui adu penalti. ''Kami ingin menang dalam waktu normal,'' tandas Djanur. ''Tapi, kalau misalnya terjadi adu penalti, kami sudah siap. Sudah kami latih. Mudah-mudahan hasilnya sesuai rencana,'' ujar pelatih asli Majalengka tersebut. Persebaya mendapat tambahan amunisi seiring kembalinya pemain yang membela timnas. Diantaranya Hansamu Yama dan Ruben Sanadi. Keduanya baru tiba di Surabaya pada Rabu pagi lalu (27/3). Djanur pun menjanjikan keduanya bisa tampil sore nanti. "Selagi kondisi mereka fit sangat mungkin bisa dimainkan. Saya rasa mereka sudah terbiasa main bersama di lini belakang," jelas Djanur. Problem sempat menghantui di lini depan. Mesin gol Green Force-julukan Persebaya-Amido Balde sempat mendapat perawatan khusus dari tim dokter. Namun, Djanur memastikan kondisi Balde baik-baik saja. "Ada sedikit masalah di selangkangannya. Tadi kami atasi agar tidak semakin parah," kata mantan pelatih PSMS Medan tersebut. Bagaimana PS Tira Persikabo? Arsitek Rahmad Darmawan mengakui Persebaya mendapatkan keuntungan moril pada laga nanti. Sebab, Persebaya bertindak sebagai tuan rumah. Bonek dipastikan bakal memadati GBT. Sinyal itu diperoleh dari penjualan tiket. Hingga kemarin siang, sekitar 40 ribu tiket sudah habis terjual. Namun, RD-inisial Rahmad-sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam teror suporter tuan rumah. "Kami mewaspadai segala hal. Strategi tentu penting. Tetapi yang paling terpenting adalah mental,'' kata RD. ''Bonek pasti dari menit awal hingga akhir akan memberikan semangat untuk Persebaya," kata mantan pelatih Sriwijaya FC serta Mitra Kukar tersebut. RD optimistis anak asuhnya bisa mengatasi teror suporter. Sebab, PS Tira Persikabo mempunyai kenangan manis ketika berlaga di GBT pada Liga 1 tahun lalu. Mereka sukses mempermalukan Persebaya dua gol tanpa balas di hadapan ribuan Bonek. (jpg)

Sumber: