Rektor Minta Lulusan Untirta Bangun Jejaring
SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang mewisuda 900 mahasiswa program diploma III, sarjana, dan magister. Wisuda gelombang I tahun akademik 2019/2020 itu dilakukan di The Royal Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Rabu (20/3). Pada kesempatan itu, Rektor Untirta, Sholeh Hidayat meminta kepada lulusannya untuk bisa membangun jejaring dalam mencari pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan. Dengan bekal ilmu pengetahuan serta keterampilan soft skill yang dimiliki diharapkan dapat bersaing di dunia luar. “Peluang untuk sukses terkadang didapat melalui jaringan yang luas, apalagi di abad ke-21 ini, makanya harus bisa bersaing dan juga dapat membangun jaringan,” katanya dalam sambutan. Menurut dia, lulusan Untirta harus bisa menjadi agen kemajuan masyarakat dan penjaga moral. Dengan begitu lulusan Untirta dapat menjadi panutan dan tauladan bagi masyarakat. “Sekarang ini sudah memasuki era revolusi industry 4.0, jadi kalian harus terus belajar dan harus memiliki karakter jujur, amanah, dan memiliki integritas yang tinggi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kadarsah Suryadi mengucapkan selamat kepada Untirta yang sudah meluluskan diploma III, sarjana, dan magister. Dengan meluluskan mahasiswa itu, turut serta dalam membangun kekuatan bangsa. “Ini berarti menambah kekuatan bagi bangsa dalam rangka membangun negara saat ini dan kedepan. Apalagi dengan jumlah wisudawan sebanyak ini suatu angka yang luar biasa, semoga Untirta semakin maju,” katanya. Gubernur Banten, Wahidin Halim mengucapkan selamat kepada wisudawan Untirta untuk menatap masa depan lebih baik. Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, kata dia, mudah-mudahan bisa bermanfaat di masyarakat. “Jangan pesimis, banyak peluang kerja, tidak hanya di perusahan tapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan,” katanya. Ketua Ikatan Keluarga Alumni Untirta, Asep Abdulloh Busro berharap agar lulusan Untirta ini bisa berkontribusi bagi masyarakat dengan ilmu yang telah dimilikinya. Mereka berhak menentukan pilihan hidupnya. “Para lulusan bisa bekerja dimana saja, bisa bekerja di perusahaan ataupun menjadi wirausaha karena itu pilihan dan tidak melulu harus menjadi PNS (pegawai negeri sipil),” katanya. (mg-03/tnt)
Sumber: