Maverick Vinales Target Podium, Taktik Baru di Argentina

PEBALAP Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sudah tak sabar untuk segera balapan di seri kedua MotoGP 2019 yang mana bakal berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 1 April 2019 dini hari WIB. Pasalnya di balapan tersebut Vinales dikatakan bakal melakukan hal baru agar bisa cepat meraih podium pertamanya di musim 2019 ini. Sebagaimana diketahui, MotoGP Qatar 2019 telah dilalui Vinales dengan kurang baik. Meski mendapatkan pole position, rekan setim Valentino Rossi itu justru harus puas mengakhiri balapan dengan berada di posisi ketujuh. Vinales mengatakan sulitnya bersaing dengan pebalap lain ketika sedang ramai di satu lintasan jadi penyebab utamanya gagal di seri perdana MotoGP 2019 tersebut. “Ketika saya melaju sendirian, saya bisa membuat waktu putaran (yang baik), namun ketika saya berada di dekat grup pebalap lain maka itu menjadi sangat sulit. Hal itu jelas membuat saya berpikir untuk mengubah gaya balapan saya. Saya tidak bisa secepat ketika melaju sendirian,” kata Vinales, dikutip dari Autosport, Rabu (20/3). "Mengendarai di belakang yang lain membuat saya harus berada di jalur yang sama seperti mereka. Hal itu membuat saya menjadi lebih sering memaksakan ban. Ketika saya sendirian, saya bisa melakukannya. Akan tetapi dengan semakin banyak pebalap yang saling bertarung, maka Anda harus menutup jalur Anda, Anda harus bersama pebalap lain,” bebernya. Karenanya Vinales mengaku akan mencoba taktik baru ketika melakoni serangkaian sesi latihan MotoGP Argentina 2019. Salah satu hal baru yang dimaksud adalah, Top Gun –julukan Vinales– ingin belajar memacu YZR-M1 miliknya agar bisa bersaing saat dikelilingi pebalap lain. “Saya menggunakan garis balapan yang sangat berbeda ketika di seri Qatar. Jadi ketika di Argentina nanti sangat penting bagi saya untuk mencoba garis balapan yang lain. Terutama untuk menghadapi pebalap lain,” kata Vinales, seperti yang dilansir dari Autosport, Rabu (20/3). "Kami tahu untuk satu lap kami sangat cepat. Ketika kami melaju sendirian dengan ritme kami, maka kami bisa di sana (menjadi yang tercepat). Akan tetapi untuk sekarang ini langkah selanjutnya yang harus kami tingkatkan adalah mengenai saat saya sedang balapan yang mengelilingin saya agar bisa saling bertempur,” tukas pebalap asal Spanyol itu. (apw/dtc)

Sumber: