Wapres Apresiasi Perusahaan Pemenang CSR Award

Wapres Apresiasi Perusahaan Pemenang CSR Award

Kontribusi perusahaan dalam menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau disebut Corporate Social Responsibility (CSR) dapat menyelesaikan masalah sosial. Keberadaan perusahaan yang rajin menyalurkan CSR-nya itu mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Hal itu diungkapkan JK saat menerima kunjungan dari pemenang TOP CSR Awards, Rabu (24/5) di Jakarta. Menurut JK, perusahaan pemenang TOP CSR Awards tidak hanya semata-mata melakukan kegiatan tanggungjawab sosial semata tetapi juga turut serta dalam menjawab permasalahan dan isu sosial di sekitar lokasi usaha.
“Saya berterimakasih kepada perusahaan (yang menjadi) pemenang TOP CSR awards karena turut serta berkontribusi untuk menyelesaikan masalah sosial,” ujar JK seperti keterangan persnya, Jumat (26/5).
Apreasiasi tersebut diberikan Jusuf Kalla kepada para pemenang TOP CSR awards yang karena kontribusinya dalam berbagai program sosialnya. Salah satu perusahaan yang masuk dalam Top CSR Award yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA). Perusahaan itu menyalurkan CSR-nya dalam bentuk program JAPFA4Kids. Program itu promosi konsumsi makanan bergizi dan Perilaku Hidup Sehat kepada anak-anak usia sekolah Dasar (SD). “JAPFA sejak tahun 2008 berkomitmen untuk mendorong konsumsi makanan bergizi dan perilaku hidup sehat dengan target sasaran anak usia sekolah dasar di daerah pedesaan,” ujar Head of Social Investment & Corporate Communication JAPFA, R Artsanti Alif. Disebutkan Artsanti Alif, setiap pihaknya terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk mendorong program investasi sosial yang terus berkesinambungan. Senada dengan itu, Pakar CSR Ahmad Daniri mengatakan, pendekatan yang berkesinambungan merupakan salah satu kunci keberhasilan CSR. Pendekatan tersebut memungkinkan berbagai inovasi program CSR dapat terus berlangsung pasca intervensi yang dilakukan oleh perusahaan. “Selain kesinambungan, faktor lainnya yang penting adalah sinergi antara program CSR dengan visi misi dan bussines objective perusahaan,” terang Ahmad Daniri. Faktor ini, kata Ahmad, akan membuat program CSR tidak hanya dianggap sebagai cost center tetapi juga mendukung tujuan bisnis. Lebih lanjut menurutnya, program CSR adalah program yang unik dan sifatnya bervariatif sehingga tidak bisa dikategorisasi dan distandarisasi dengan ukuran tunggal. Hal tersebut sangat disesuaikan dengan kegiatan usaha perusahaan dan tujuan bisnis perusahaan. “Aspek kesesuaian terhadap tujuan bisnis perusahaan tersebut membuat program CSR sangat unik dan bervariasi apabila dibandingkan antara yang satu dengan yang lainnya,” tandas Ahmad. (iil/JPG)

Sumber: