Atl. Madrid vs Juventus (2-0), Efek Cholismo
![Atl. Madrid vs Juventus (2-0), Efek Cholismo](https://tangerangekspres.disway.id/uploads/ATLETICO-VS-JUVENTUS.jpg)
CHOLISMO atau filosofi permainan ngotot ala Atletico Madrid di era entrenador Diego Simeone sekali lagi berhasil memenangi pertarungan di 16 besar Liga Champions. Kali ini korbannya adalah Juventus. Dalam leg pertama 16 besar Liga Champions kemarin (21/2) di Stadion Wanda Metropolitano, Atletico menang 2-0 atas Bianconeri. Kedua gol Los Colchoneros yang lahir dari kaki Jose Gimenez menit ke-78 dan kapten Diego Godin (83') memang bukan gol indah. Tapi kedua gol itu tetap vital menuju leg kedua di Juventus Stadium 13 Maret mendatang. Allenatore Juventus Massimilano Allegri kepada BT Sport berkata permainan lambat Atleti di babak kedua melengahkan skuadnya. Terbawa tempo lawan, Giorgio Chiellini dkk teledor menjaga pertahanan. "Atleti memasang jebakan dengan membiarkan timnya seolah tanpa tembakan on target. Kemudian kami melakukan kesalahan yang sangat kecil dan celah itu dimanfaatkan untuk menghukum kami,” kata Allegri. Nah, dua gol Atleti di laga kemarin semuanya diinisiatori oleh penyerang Antoine Griezmann. Dari tendangan bebas yang menyebabkan scrimmage di depan gawang Juventus, Jimenez dan Godin membacanya sebagai peluang mencetak gol. Bek kiri Atleti Felipe Luis kepada UEFA mengatakan permainan timnya nyaris sempurna. Unit serang Juventus benar-benar mati kutu. Dari 15 tembakan ke gawang Atleti, hanya tiga yang statusnya on target. Beda dengan lini belakang Atleti yang ketat, maka lini belakang Juventus lebih kendor. Dari 13 tembakan, lima on target. "Ketika bek bisa mencetak gol, apalagi sampai dua seperti yang terjadi kali ini, maka soliditas tim itu tak perlu dipertanyakan. Memang keduanya adalah pahlawan namun ini kerja keras semua lini,” tutur Luis. Musim ini hanya sekali dimana semua gol Atleti lahir dari para bek. Yakni lawan Real Sociedad (27/10) di kandang nama Godin dan Luis tercatat sebagai kontributor gol buat Atleti. Godin kepada BT Sport mengatakan Simeone saat timnya turun minum tak berkata apapun soal perubahan strategi. Simeone meminta kengototan yang sama di babak kedua seperti yang ditunjukkan di babak pertama. "Kami menemukan ruang di pertahanan mereka dan kami tahu tak banyak waktu yang kami punyai. Pada laga seketat Liga Champions, detail kecil apapun itu bisa memberikan perubahan besar,” ucap bek 33 tahun itu. (jpg/apw)
Sumber: