Menuju MotoGP Indonesia 2021, Sikuit Jalanan Bukan Pilihan Utama
SEPEKAN terakhir, rencana gelaran MotoGP di Indonesia pada 2021 berembus kencang. Mandalika, Lombok menjadi pilihan yang ditawarkan kepada Dorna. Hanya saja, rencana lintasan yang digunakan nantinya disiapkan untuk street circuit. Rencana tersebut diinisiasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Mereka bekerja sama dengan Vinci Contruction Grands Projects untuk proses pembangunan sirkuit yang dijadwalkan mulai Oktober 2019 mendatang. Street circuit yang akan digunakan nantinya hasil mengadopsi dari sirkuit jalanan Singapura dan Monako. Prosesnya membutuhkan waktu sekitar setahun lamanya. Selanjutnya menjelang musim 2021 bergulir bisa dilakukan uji coba di dan proses penyesuaian akhir. Rencana MotoGP 2021 yang berlangsung di Mandalika tersebut mendapatkan dukungan dari pebalap muda tanah air. Galang Hendra Pratama, rider Yamaha yang membalap di SSP300 WSBK mendukung berlangsungnya satu seri MotoGP di Indonesia. "Saya pribadi belum mencoba street circuit yang dimaksud. Kalau seperti di Monako yang juga aspal harian, mungkin cepat rusak," ujarnya ketika dikonfirmasi tadi malam. Galang kini tengah menjalani persiapan di Spanyol menuju musim baru 2019. Seri pertama SSP300 bakal berlangsung di Aragon, Spanyol, 5-7 April mendatang. Hal yang sama juga disampaikan Rafid Topan Sucipto. Rider Jakarta yang sempat mencicipi Moto2 pada 2013 itu menyebut rencana untuk membuat street circuit perlu dipertimbangkan lagi. "Selama saya ikut di Moto2 memang sirkuitnya permanen semua, bukan knock down," kata rider yang akan turun di kelas AP 250, Asia Road Racing Championship 2019. Tetapi, dia optimistis bila memang ada sponsor besar yang berencana untuk memberikan dukungan race yang berlangsung di Mandalika. (jpg/apw)
Sumber: