Atl. Madrid vs Juventus, Siapkan Kryptonite Buat CR7
RIVALITAS El Derbi Madrileno, pemain La Liga dengan bayaran tinggi besar setelah Lionel Messi, salah satu pesaing Ballon d'Or, hingga gengsi sebagai sama-sama pemakai nomor punggung tujuh. Ya, itulah yang bisa menggambarkan persaingan Antoine Griezmann-Cristiano Ronaldo sejak 2014 – 2015 sampai musim lalu. Nah, setelah Ronaldo hijrah ke Juventus musim panas 2018, tak ada lagi pemakai nomor punggung tujuh yang ikonik di La Liga selain Griezmann. Kalaupun ada, Philippe Coutinho tak semasif kontribusinya ke Barcelona seperti Griezmann di Atletico Madrid musim ini. Atau, saat Ronaldo masih membela Real Madrid. Karenanya, malam di Wanda Metropolitano, Madrid, dini hari nanti WIB akan bermakna spesial bagi dua nomor tujuh, Griezmann dan Ronaldo. Setelah berpisah musim panas lalu, kali ini mereka bersua kembali pada leg pertama 16 Besar Liga Champions (Siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB). "Dia (Ronaldo) akan banyak membantu kami dengan pengalaman dan kualitasnya," ucap bek kiri Juventus Alex Sandro, kepada Sky Sport Italia. Ronaldo memang kenyang pengalaman saat bertemu Atletico. Sebagai pemain yang Anti-Atleti, pernah memperkuat Real, Ronaldo pun menjadikan Los Colchoneros sebagai salah satu lawan idamannya. CR7 tercatat mengoleksi 22 gol plus delapan assists dari 31 kali melakoni derby Madrid. Atletico pun masuk dalam tiga besar klub yang paling sering dia jebol gawangnya. Di belakang Sevilla (27 gol, 1 assists) dan Getafe (23 gol, 5 assists). Sebelum meninggalkan Los Merengues musim lalu, Ronaldo menutup partisipasinya dalam El Derbi Madrileno dengan satu gol. Uniknya, saat laga jornada 31 La Liga 2018 – 2019 (9/4) yang berkesudahan 1-1 itu, gol Atleti dicetak Grizzi. "Kami berharap dia (Ronaldo) dapat melanjutkan teror-terornya kembali," imbuh Sandro. Momentum golnya selama Februari bisa menjadi modal Ronaldo membungkam Wanda Metropolitano. Seperti saat membungkam Vicente Calderon, stadion lama Atleti. Sebagai top scorer Liga Champions musim lalu, Ronaldo pun harus menghindari kondisi seperti dua musim lalu. Saat itu kapten timnas Portugal tersebut cuma mampu menciptakan dua gol sampai fase 16 Besar Liga Champions. Musim ini, dia baru mencetak satu gol. Dilansir dari Besoccer, entrenador Atleti Diego Simeone punya kryptonite untuk meredam Ronaldo. Caranya dengan memasang duet Diego Godin-Jose Gimenez di jantung pertahanan. Dari lima kali memakainya saat melawan Real, Ronaldo dibuat tak berkutik, tanpa gol, tanpa assists. Duet itu akan kembali beraksi dini hari nanti WIB. "Kami bukan hanya melawan Ronaldo. Tapi kami ingin mengalahkan Juventus," koar Presiden Atletico, Enrique Cerezo, kepada EFE. Statistik Ronaldo-Grizzi sebelum bereuni kembali juga hampir mirip. Banyak gol, begitu pula assists-nya. Apabila Ronaldo mengoleksi 21 gol dan 12 assists dalam semua ajang bagi La Vecchia Signora, Griezmann telah menciptakan 18 gol dan delapan kali assists. Griezmann pun sedang on fire setelah mampu melewati rekor gol Fernando Torres. Dia kini telah mencetak 130 gol. Di semua ajang dan saat main untuk klub atau timnas, duel Ronaldo-Griezmann berjalan 25 kali. Tapi, bagi Griezmann, baru kali ini dia melawan Juventus. "Saya tahu, saya saya adalah salah satu orang yang penting dalam misi ini. Sedapat mungkin saya akan memberi segalanya," ungkap Griezmann, dikutip situs resmi UEFA. Di Liga Champions Griezmann selalu menciptakan gol dalam laga home-nya. Empat gol di Liga Champions semua tercipta di Wanda Metropolitano. Dua gol lawan Club Brugge (4/10) dan masing-masing satu gol melawan Borussia Dortmund (7/11) dan AS Monaco (29/11). "Tapi melawan Juve takkan semudah itu. Laga yang penuh taktik," tambahnya. (jpg/apw)
Sumber: