Kalah 0-2 Dari Manchester City, Everton Malah Senang

Kalah 0-2 Dari Manchester City, Everton Malah Senang

RIVALITAS mendarah daging antara Liverpool dan Everton membuat fans Everton bersorak saat Manchester City memuncaki klasemen Liga Primer Inggris kemarin (7/2). Padahal untuk mencapai puncak, City mengalahkan tim mereka Everton di Goodison Park. The Citizens, julukan Manchester City, unggul 2-0 melalui gol yang dihasilkan Aymeric Laporte pada menit 45+2 dan Gabriel Jesus (90+7'). Hasil ini membuat The Citizens menggeser posisi The Reds di puncak klasemen dengan nilai sama yakni 62. Tetapi skuat asuhan Pep Guardiola memiliki keunggulan produktivitas gol dan head to head dengan Liverpool. "Kami telah berjuang namun tetap kalah. Maaf, kotoran merah,” cuit fans Everton @FinKitch. “City, City. Puncak klasemen liga,” tambah @EvertonOslo memanas-manasi Kopites yang harus rela timnya kehilangan posisi puncak klasemen. Kebencian fans Everton kepada Liverpool memang bisa dipahami. Apalagi pada pertemuan perdana musim ini pada 2 Desember di Stadion Anfield, The Reds menang dramatis. Yakni melalui sundulan Divock Origi memanfaatkan blunder kiper Everton Jordan Pickford. Nah, pelatih Everton Marco Silva kepada BBC berkata sudah melakukan semua upaya untuk timnya bisa menang. Namun memang City bermain lebih baik dari timnya khususnya di menit-menit akhir. "Saya memberikan apresiasi kepada para fans yang terus mendukung kami meski pada hari ini (kemarin, red.) kami gagal memberikan hal terbaik. Mereka layak lebih dari hasil ini,” kata eks pelatih Hull dan Watford itu. Dalam dua pertandingan kandang terakhir Everton, Seamus Coleman dkk gagal menghasilkan poin. Sehingga Everton masih terpuruk di peringkat kesembilan klasemen Premier League. Di sisi lain, para fans Everton sudah memberikan maaf kepada mantan pemain mereka yang kini berbaju City. John Stones yang bermain bersama Everton periode 2013-2016 lalu tak lagi kena boo saat dimainkan kemarin. Yang masih menjadi musuh publik Everton sampai saat ini menurut para suporter adalah gelandang Ross Barkley. Kepindahan Barkley ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin tahun lalu meninggalkan amarah. (jpg/apw)

Sumber: