Timnas U-22, Fokus Transisi di Malang

Timnas U-22, Fokus Transisi di Malang

TIMNAS U-22 mampu menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 2-2 pada laga uji tanding kemarin lusa. Meksi mampun meraih hasil imbang banyak hal yang harus di benahi pelatih Indra Sjafri sebelum berlaga pada ajang Piala AFF U22 di Kamboja. Transisi menjadi catatan penting bagi skuad Garuda Nusantara. Pada duel kontra Bhayangkara kemarin skuad yang main di babak pertama memang bagus dalam bertahan. Namun sering telat saat melakukan seranngan. Nah masalah lain terjadi pada babak kedua. ”Tim yang main di babak kedua cepat dalam attack, tapi defend nya kurang bagus. Akan kami perbaiki di uji coba kedua,” tutur Indra. Ya, Minggu besok Rachmat Irianto dkk giliran menjajal Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Indra Sjafri akan melakukan perombakan pada komposisi starter. ”Itu termasuk kiper. Ada dua kiper yang belum main. Dan mereka akan main saat lawan Arema,” ucap pelatih asal Sumatra Barat tersebut. Selain masalah transisi, finishing juga menjadi problem bagi Garuda Nusantara. Dua gol yang diciptakan berawal dari set piece, satu lainnya gol yang diciptakan dari titik penalti. Absennya Egy Maulana Vikry diakui Indra berpengaruh pada tim. ”Berpengaruh itu tentu. Karena Egy sudah masuk dalam game plan saya,” ucap pelatih yang baru saja berulang tahun ke-56 pada 2 Februari tersebut. Sementara itu pada sesi latihan kemarin di Lapangan C Senayan, tim dibagai menjadi dua. Pemain yang turun kontra Bhayangkara hanya melakukan recovery selama 40 menit. Sedangkan pemain yang tidak turun fokus pada latihan transisi serta finishing. Rencananya pagi ini Garuda Nusantara akan terbang ke Malang untuk persiapan Uji Coba kontra Singo Edan. Kemudian dilanjutkan latihan pada sore harinya. (jpg/apw)

Sumber: