Timnas U-22 Jajal Dua Klub Liga 1
JAKARTA – Atmosfer pertandingan. Itulah yang dibutuhkan timnas U-22 Indonesia sebelum berangkat pada 16 Februari ke Piala AFF U-22 di Kamboja. Karena itu, ada dua uji coba terbuka yang akan dijalani tim asuhan Indra Sjafri itu. Mereka akan melawan Bhayangkara FC (6/2) dan Arema FC (10/2). Rencananya, dalam dua pertandingan itu, dibuka untuk penonton umum. Mereka akan menghadapi Bhayangkara di Stadion Patriot, Bekasi. Berikutnya akan melawan Singo Edan –julukan Arema– di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Bermain di hadapan penonton, diharapkan menambah motivasi pemain. Menghadapi dua klub Liga 1, pelatih Indra Sjafri berharap, pasukannya bisa menjalankan taktik yang diinginkannya. ’’Sepak bola menyerang dengan mengandalkan umpan pendek. Kuat dalam bertahan. Pelan-pelan saya harap pemain bisa menjalankannya,’’ ujarnya. Karena masih ada dua uji coba itulah yang membuat Indra menunda pencoretan pemain. Rencananya, Sabtu (2/2) dilakukan pemulangan kepada setidaknya empat pemain. Tapi, karena selama ini hanya dinilai melalui internal game, dirasa kurang adil. Karena itu, menunggu uji coba. Ya, setelah melawan Bhayangkara FC dan Arema FC (10/2). ’’Sudah rapat dengan staf pelatih, jadi kami menunda dulu. Ada pemain yang cedera juga, sembari melihat pemain yang sedang berkompetisi lainnya untuk jadi opsi mungkin tidak ada pemanggilan baru,’’ terangnya. Saat ini, ada dua pemain yang cedera. Mereka adalah gelandang Hanif Sjahbandi dan striker Marinus Wanewar. Belum dipastikan durasi cederanya. Tapi, selain mereka, Osvaldo Haay sudah dipastikan tidak bisa bergabung karena menjalani trial di klub Spanyol CD Numancia. Di sisi lain, Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji mengatakan bahwa meski uji coba, mereka akan bermain serius dan menurunkan skuad utama. ’’Kami juga ingin memberi pelajaran kepada timnas. Biar persiapannya maksimal. Kami juga sudah bentuk panpel untuk pertandingan agar masyarakat bisa melihat langsung,’’ katanya. (rid/ham)
Sumber: