Banten Open Taekwondo Championship 2019, Target Tembus 500 Peserta

Banten Open Taekwondo Championship 2019, Target Tembus 500 Peserta

PENGURUS Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Banten bakal menggelar Banten Open Taekwondo Championship 2019. Kejuaraan terbuka ini akan dilangsungkan pada 8-10 Maret di Graha Pancasila, Pandeglang. Sekretaris Umum Pengprov TI Banten Fiva Zabreno menargetkan bisa mengumpulkan 500 peserta pada kejuaraan tersebut. Pada kejuaraan itu tidak ada batasan asal atlet. Bukan hanya dari Banten, atlet dari luar daerah pun diberi kesempatan untuk berpartisipasi. "Kita sudah mengundang tim dari delapan kota dan kabupaten di Banten agar ikut serta pada kejuaraan ini. Selain itu, juga dari luar Banten sudah kami kirim surat undangannya. Semakin ramai maka persaingan akan kian ketat," ujar Fiva dihubungi, Kamis (24/1/2019). Fiva menjelaskan sejumlah daerah sudah ada yang menyatakan kesiapannya untuk hadir dengan mengirimkan perwakilan atletnya. Fiva menyambut baik kedatangan atlet luar daerah. Pertandingan dianggap penting untuk menumbuhkan mental atlet saat bertarung. "Dari luar daerah sudah banyak yang mengkonfirmasi akan hadir. Pertama dari Sumatera Barat, itu dari tim Pengprov dan tim (Pengcab) Kota Padang. Kedua dari Jawa Timur, Lumajang. Kemudian dari Jawa Barat dari Bandung, Kabupaten dan Kota Bogor," beber Fiva. Kata Fiva, pada kejuaraan itu pihaknya membuka pertandingan dari berbagai kelas. Baik untuk usia dini, junior maupun senior. Terlebih untuk junior, sambung Fiva, kian banyak pertandingan yang diikuti maka jam terbangnya akan semakin meningkat. Pembinaan atlet potensial perlu dilakukan secara berjenjang. "Kejuaraan ini terbuka untuk kadet, junior, dan senior. Kalau untuk junior under 17 tahun. Senior diata 17 tahun. Dan untuk yang kadet dibawah usia 14 tahun," ucapnya. Untuk atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP) Banten, Fiva mewajibkan keikutsertaannya pada kejuaraan ini. Seluruhnya ada empat atlet yang tergabung di program unggulan binaan KONI Banten itu. "Karena ini juga untuk evaluasi buat mereka. Terakhir mereka main saat di Porprov 2018 lalu, sedangkan untuk luar daerah mereka belum ikut hingga akhir tahun kemarin," tuturnya. Ramdhan Kardimansyah Bagian UKT (ujian kenaikan tingkat) Pengcab TI Kota Serang mengimbau atlet taekwondo Kota Serang tidak membuang kesempatan adanya kejuaraan tersebut. Ia berharap 15 klub yang ada di Kota Serang mengirimkan para atletnya. "Atlet Kota Serang pastinya ikut, karena ini ajang bergengsi. Ini bisa menjadi pembuktian selama latihan yang telah dijalankan, sebagai ajang menggali atlet potensial," ucap Ramdhan. (apw/jpg)

Sumber: