Real Madrid vs Sevilla, Solusi Coco untuk Tres Grandes
PENTAS La Liga sudah memasuki jornada ke-20. Namun, Real Madrid masih kesulitan menembus tres grandes alias tiga besar. Real Madrid masih berada di posisi keempat klasemen di bawah Sevilla, tapi dengan koleksi poin yang sama (33 poin). Nah, kans menembus tres grandes terbuka. Syaratnya, Real harus bisa menaklukkan Sevilla di Santiago Bernabeu malam nanti WIB. Misi yang lumayan berat jika melihat performa Real yang masih angin-anginan. Terlebih, mereka baru saja dikalahkan Leganes 0-1 pada leg kedua babak 16 besar Copa del Rey Kamis lalu (17/1). Kekalahan yang membuat Real mencatat rekor performa paro musim terburuk sejak musim 1998-1999. Handicap lainnya, entrenador Santiago Solari harus kembali menurunkan sejumlah pemain pelapis. Sebab, Toni Kroos, Gareth Bale, dan Marco Asensio masih belum pulih dari cedera. Kiper Thibaut Courtois sudah pulih dari cedera pinggul dan sudah bergabung dalam latihan kemarin. Namun, Keylor Navas sepertinya masih dipercaya untuk menempati posisi inti di bawah mistar. Karim Benzema yang retak kelingking tangan kanan pada laga melawan Real Betis (14/1), juga bisa dimainkan meski harus memakai perban. Kebetulan, bomber asal Prancis itu memiliki catatan cukup apik ketika menghadapi Sevilla. Dari 17 pertandingan di semua ajang, striker 31 tahun tersebut mencetak delapan gol dan 10 assist. Bahkan, enam gol diantaranya dicetak Benzema ketika menghadapi Sevilla di Santiago Bernabeu. So, tak berlebihan kalau Solari terkesan memaksakan Benzema agar bisa tampil. Sebab, Coco--julukan Benzema--adalah satu-satunya striker murni Real setelah Mariano Diaz cedera. Padahal, ketika mendapat cedera tersebut, Benzema ingin melakukan operasi yang bisa membuatnya absen selama dua pekan. Namun, Solari berspekulasi bahwa cedera tersebut tidak separah yang terlihat. "Tidak ada keraguan (terhadap peran Benzema, Red). Kami senang dia ada di tim ini," tandas Solari seperti dikutip Marca. Di sisi lain, Sevilla datang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Maklum, tim polesan Pablo Machin itu sudah menghajar Real di putaran pertama dengan skor mencolok 3-0. Kendalanya, Sevilla baru saja babak belu dalam dua laga terakhir. Ironisnya, mereka kalah melawan tim yang sama, Athletic Bilbao. Yakni 0-1 pada leg kedua 16 besar Copa del Rey (17/1) dan 0-2 pada jornada ke-19 La Liga (13/1). "Tidak ada skenario lebih baik selain meraih kemenangan untuk mengubah tren buruk ini," kata Machin kepada AS. (jpg/apw)
Sumber: