Man City vs Wolverhampton (3-0), Tiki Taka Ala Ederson

Man City vs Wolverhampton (3-0), Tiki Taka Ala Ederson

GABRIEL Jesus memang menjadi bintang saat Manchester City membantai Wolverhampton Wanderers (Wolves) tiga gol tanpa balas kemarin. Jesus membukukan brace pada menit kesepuluh dan penalti menit ke-39. Satu gol lainnya terjadi karena bunuh diri bek Wolverhampton Conor Coady (78'). Tapi, yang menjadi trending topic dari laga di City of Manchester Stadium adalah, aksi penyelamatan Ederson Moraes. Pada menit ke-86, kiper City ini berlari keluar dari gawangnya. Dia berlari menjauh sekitar 27,43 meter dari gawangnya, untuk memotong umpan kepada winger Wolves Adama Traore dengan dadanya. Aksi Ederson tak berhenti disitu. Saat gelandang muda Wolves Morgan Gibbs-White mencoba menyambar bola hasil halauan Ederson, dia dengan cerdik berhasil mengamankan bola dengan cara melompat vertikal. Sudah selesai? Belum. Kiper kelahiran Osasco Brasil itu masih melakukan rondo untuk menghindari kejaran Gibbs-White. Ederson mengoper bola kepada Ilkay Guendogan, yang kemudian dikembalikan oleh Guendogan. Setelah itu, Ederson mengoper bola kepada rekan Brasileironya, Fernandinho. Gara-gara aksi Ederson itu, muncullah olok-olok kepada playmaker Arsenal Mesut Oezil yang juga dikenal memiliki trik-trik spesial dalam melakukan passing. Seperti diberitakan Daily Mail kemarin, warganet mengapresiasi rondo ala Ederson itu. "Saat ini, Ederson memiliki lebih banyak waktu bermain sebagai pemain tengah ketimbang yang dilakukan Oezil,” tulis Andrew Allen dalam akun Twitter-nya @AallenSport. "Sungguh satu pertunjukkan yang kurang ajar. Ederson melakukan tiki taka,” tulis @KevinDeBaller. Bagaimana dengan pelatih City Pep Guardiola ? Guardiola memberikan pujian atas keputusan berani Ederson untuk menyerobot bola dari Traore dan Gibbs-White itu. "Apa yang dilakukan Ederson adalah upaya memperkecil resiko (kebobolan) dan itu bukan hal gampang," kata Guardiola seperti dikutip ESPN. "Ketika dia melakukan itu kami bisa bertahan lebih apik dan itulah yang membuat kami menyukainya,” ujarnya. “Karena itulah, aksinya tak perlu dimasalahkan,” tambah pelatih 47 tahun tersebut. (jpg/apw)

Sumber: