BJB NOVEMBER 2025

SMPN 3 Pakuhaji: Program Hiber Jadi Tanggung Jawab Bersama

SMPN 3 Pakuhaji: Program Hiber Jadi Tanggung Jawab Bersama

HIBER: Seluruh Warga SMPN 3 Pakuhaji, saat melakukan program Hijau Bersih (Hiber) sebagai program sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Hijau bersama (Hiber) adalah program yang telah ditetapkan SMPN 3 Pakuhaji, untuk di jalan bersama seluruh warga sekolah. Untuk itu, Hiber program yang harus dilakukan bersama tanpa ada kecuali. 

Dengan Hiber, kebersihan lingkungan se­kolah menjadi tanggung jawab Bersama, dan program tersebut harus di jalankan. Guru dan siswa serta para staf sekolah, juga mempunyai tugas yang sama dalam program Hiber ini. Tidak ada perbedaan, semua harus menjalankan program yang telah ditetapkan.

Kepala SMPN 3 Pakuhaji Ahmad Astapura mengatakan, Hiber adalah program bersama yang disepakati oleh guru, siswa dan juga staf sekolah. Jadi, Hiber harus dilakukan bersama tanpa terkecuali dan tanpa ada perbedaan. Ini karena sudah menjadi program yang harus dijalankan bersama-sama.

”Program ini awalnya untuk memberikan semangat kepada siswa dalam rangka menjaga lingkungan sekolah. Namun saya lihat,  kalau hanya siswa tidak adil rasanya. Di sekolah ini banyak orang, seperti guru dan staf,  ter­masuk saya sebagai kepala sekolah, wajib bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan sekolah,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Rabu (22/10).

Ahmad menambahkan, pihaknya juga meminta kepada seluruh warga sekolah untuk terus menjalankan program Hiber, dan  tidak ada satupun yang bermalas-malasan dalam menjalankan program ini. ”Siapa lagi kalau bukan warga sekolah yang menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar bersih dan sehat. Kita semua sama, hanya beda status sosial saja. Untuk menjaga lingkungan sekolah, menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya kelompok saja. Jadi, saya harap dengan program Hiber ini SMPN 3 Pakuhaji tetap bersih dan sehat serta hijau,” paparnya.

Ia menjelaskan, saat ini program Hiber di jalankan seminggu sekali, dengan melakukan pembersihan dari mulai kelas, halaman sekolah, depan sekolah, sampai dengan taman sekolah. Untuk halaman dan taman,  dilakukan pembersihan baik dari sampah maupun rumput liar.

”Masalah sampah, siswa juga diminta untuk tidak membawa jajanan dari plastik. Jadi, siswa kalau jajan hanya boleh menggunakan tempat yang bisa di pakai berkali-kali, bukan sekali pakai agar tidak ada sampah,”tutupnya.(ran)

Sumber: