Barcelona vs Villarreal (2-0), Pembuktian Produk La Masia

BARCELONA – Barcelona membuktikan bahwa pemain produk La Masia juga bisa mencetak gol. Cantera pembunuh tidak cuma Lionel Messi. Pemain jebolan akademi seperti Carles Alena pun mampu mencatatkan namanya di papan skor dalam La Liga musim ini. Itu terjadi ketika La Blaugrana mengalahkan Villarreal 2-0 di Camp Nou, Barcelona, kemarin WIB (3/12). Maradona dari La Masia -julukan Alena- melakukannya ketika menit ke-87. Atau, selang 17 menit setelah dia masuk menggantikan Arturo Vidal. Dia menggandakan keunggulan setelah heading Gerard Pique menjebol gawang Sergio Asenjo saat laga berjalan 36 menit. ''Saya cuma berpikir bagaimana menuntaskan setiap peluang menjadi gol,'' sebut Alena, dikutip AS. ''Situasi yang tak jauh beda dengan saat di Copa del Rey saat itu (melawan Hercules saat 32 Besar),'' lanjut gelandang 20 tahun itu. Gol kemarin jadi gol kedua Alena setelah promosi ke skuad utama Barca musim panas 2016. Spesialnya, ini gol perdananya di La Liga. Dia pun jadi cantera kelima yang jadi pembeda di La Liga musim ini. Geri -sapaan akrab Pique- termasuk di dalamnya. Tak heran apabila media yang berbasis di Catalan seperti Sport menuliskan judul “Cantera Berbicara” dalam judul headline-nya. Alena termasuk dalam tujuh pemain jebolan akademi yang jadi kekuatan tim asuhan Ernesto Valverde musim ini. Hanya Sergi Samper pemain jebolan akademi yang belum juga dimainkan Valverde. Dalam wawancaranya setelah laga, Alena menyebut dua mimpi sudah dia wujudkan saat Minggu malam itu. Salah satu mimpi terbesarnya ketika masuk La Masia pada usia tujuh tahun adalah menciptakan gol di Camp Nou dalam laga La Liga. ''Terlebih dengan (Lionel) Messi, itu seperti mimpi yang menjadi nyata,'' sebut pemain yang dipromosikan dari Barcelona B pada era Luis Enrique itu. Maklum, gol pertema Alena kemarin terjadi setelah memanfaatkan assists dari La Pulga. ''Semua lebih mudah bersama Messi. Hanya dia yang bisa melakukannya umpan-umpan seperti itu. Dia mengirim bola ke mana pun dia mampu. Saya beruntung dapat one on one dengannya,'' tambahnya. Nah gol kemarin baru sinyal pertama bahwa Valverde harus lebih sering melirik bintang-bintang lain dari La Masia. Meski, persaingan di posisi Alena masih ketat. Dalam posisi middle three Barca, susah menggoyang trio Ivan Rakitic, Sergio Busquets dan Vidal. Barca pun punya stok enam pemain di posisi central midfielder. Alena pun tak gentar. ''Ini tentang bagaimana mempertahankan permainan yang bagus di musim ini. Lalu, memusingkan pelatih dalam mengatur skuadnya. Saya tahu saya pasti berhasil melakukannya,'' ucapnya dengan konfiden. ''Dia pemain yang cerdik. Golnya di malam ini hasil kerja kerasnya selama latihan,'' puji bek kanan Barca Nelson Semedo, seperti dikutip di Mundo Deportivo. Berbicara dalam situs resmi klub, Txingurri -julukan Valverde- menyebut, masih banyak kesempatan bagi Alena untuk kembali bersinar. Apalagi, setelah ini Barca sudah dihadapkan ke banyak laga. Masih ada Copa del Rey. Alena sudah main sebagai starter saat 32 Besar Copa del Rey leg pertama melawan CD Leonesa (1/11). Itu satu-satunya kesempatan starter Alena. Di La Liga atau Liga Champions? Valverde belum menutup kemungkinan itu. ''Dia telah membuktikan siapa dirinya. Dia memberi kami pandangan bahwa kami juga punya kekuatan di belakang tim utama kami untuk laga-laga krusial. Apa yang dia lakukan sudah cukup jadi kunci bersaing di tim utama,'' garansinya. (jpg)