Egi Absen Bukan Masalah

Rabu 28-11-2018,05:25 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Kondisi Kapten Persita Tangerang Egi Melgiansyah masih teka-teki. Bisa dimainkan atau tidak. Ia mengalami kendala kebugaran karena sakit flu, saat melawan Semen Padang di leg pertama, Minggu (25/11) di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Egi harus ditarik keluar di pertengahan babak kedua. "Saya belum pastikan Egi main atau tidak. Tapi saya akan lihat kondisi Egi sampai latihan nanti sore (kemarin) baru saya akan putuskan akan dimainkan sejak awal atau tidak. Kalau pun tidak ada banyak pilihan di lini tengah," ungkap pelatih Persita Wiganda Saputra. Lini tengah menjadi perhatian Gandul (sapaan Wiganda Saputra). Lantaran motor permainan tim ini ada di sektor yang dihuni Egi, Hari Habrian dan Ade Jantra tersebut. Selain tiga pemain ini tim Ungu masih punya Aditia Gigis dan Heru Setyawan yang kemampuannya setara. Soal permainan tim sore ini Gandul menyatakan timnya diinstruksikan main normal karena mereka mengincar poin dan gol. Keduanya dibutuhkan Persita untuk memastikan lolos ke final. Untuk bisa meraih poin, Gandul menyatakan dirinya telah melakukan evaluasi usai laga kandang di Tangerang. Selain penyelesaian akhir pihaknya juga melakukan pembenahan di lini belakang agar tak lagi ada celah di sisi kiri pertahanan Persita. Sementara menyangkut tim tuan rumah, pria yang juga pegawai Bapenda Kabupaten Tangerang tersebut menegaskan dirinya tidak menetapkan pengawalan khusus buat pemain Semen Padang termasuk dua pemain Semen Padang yang absen di leg pertama Manda Cingi dan Rudi. "Intinya saya katakan kepada pemain tidak ada antisipasi satu dua pemain, tapi seluruh pemain Semen Padang ini harus patut diwaspadai. Kita jaga Rizki (Novriansyah) takutnya second line muncul ini akan merepotkan," jelas Gandul. "Semua pergerakan semua pemain harus diwaspadai jika ingin kita bisa mencuri poin dan tidak kebobolan," imbuhnya. Sedang Aldi Al Achya tak mau berkomentar banyak soal pertandingan sore ini. Buat top skor Persita dengan 13 gol tersebut yang penting baginya adalah mencetak gol buat tim Ungu dan mengantar kemenangan. "Kalau target pribadi sih ada, saya ingin buat gol untuk bisa melebihi rekor pribadi saya yakni 16 gol saat 2014 (ISL U-21). Hanya target ini saya mau imbangi dengan membawa Persita masuk final dan promosi Liga 1," kata Aldi top skor ISL U-21 tahun 2014. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait