Indonesia Masters 2019, Ajang Perpisahan Owi/Butet

Rabu 28-11-2018,03:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

AJANG Indonesia Masters 2019 yang akan dilangsungkan 22-27 Januari 2017 bakal menjadi ajang perpisahan buat ganda campuran terbaik Indonesia saat ini Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Itu karena jauh-jauh hati Liliyana telah menyatakan akan gantung raket. Turnamen level Super 500 yang rencananya akan dilangsungkan di Istora, 22-27 Januari 2019 menjadi saksi perpisahan kedua pasangan yang banyak menghasilkan gelar buat Indonesia tersebut. Liliyana memang sudah jauh-jauh hari mengumumkan rencananya untuk gantung raket. Hal ini pun dikonfirmasi sang pelatih, Richard Mainaky, yang telah menyiapkan program untuk anak didiknya tersebut hingga Februari 2019. Sedangkan Tontowi masih akan melanjutkan kiprahnya di panggung bulutangkis. "Tadinya tidak kepikir akan main di Indonesia Masters sebagai turnamen terakhir, tapi setelah diskusi dengan pelatih dan tim PBSI, akhirnya memang diputuskan saya akan tampil dengan Owi untuk terakhir kali di Istora," ujar Liliyana. Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 bakal menjadi momen tak terlupakan bagi Owi/Butet, sapaan akrab pasangan Tontowi/Liliyana, di penghujung karier mereka sebagai pasangan, terutama Liliyana yang akan pensiun. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk para pecinta bulutangkis melihat pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini melakoni laga terakhir di turnamen resmi. Tentunya momen spesial penuh kejutan ini sangat sayang untuk dilewatkan. "Harapannya tetap mau memberikan yang terbaik di penutup karier saya, apalagi main di hadapan publik sendiri. Tapi saat ini kan persaingannya sudah ketat, ditambah pemain-pemain muda banyak yang bagus-bagus," tambah Liliyana. Jika Indonesia Masters 2019 menjadi tempat untuk Liliyana mengucapkan "selamat tinggal". tidak bagi pebulutangkis asal Korea, Lee Young Dae, yang akan mengucapkan "selamat berjumpa kembali" kepada para penggemarnya di Indonesia. Ya, setelah absen beberapa tahun, Lee telah kembali ke kancah bulutangkis elit. Daihatsu Indonesia Masters 2019 akan menjadi turnamen pertamanya di Indonesia setelah comeback. Meskipun pemain asing, Lee memiliki banyak penggemar di Indonesia, ia juga beberapakali berjaya di Istora saat berpasangan dengan Yoo Yeon Seong dan Chung Jae Sung. Tahun 2019 juga akan menjadi tahun tersibuk bagi pebulutangkis elit, karena akan dimulai kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Perhitungan poin akan dimulai pada bulan Mei, namun para pebulutangkis telah memulai perburuan poin lebih dulu. Tak heran jika tim Tiongkok telah mendaftarkan sebanyak 44 pemain ke Indonesia Masters 2019. Jumlah ini merupakan terbanyak sepanjang sejarah Tiongkok dalam pengiriman pemain ke negara manapun. Berdasarkan data daftar pemain yang masuk, Tiongkok mendaftarkan enam wakil tunggal putra, delapan wakil tunggal putri, enam pasangan ganda putra, delapan pasangan ganda putri, serta tujuh pasangan ganda campuran. (apw/bio)

Tags :
Kategori :

Terkait