Tim Srikandi Garda Terdepan Satpol PP

Jumat 23-11-2018,04:59 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Penegakkan peraturan daerah (Perda) di Kota Tangerang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengedepankan sisi humanis. Tim Srikandi Satpol PP Kota Tangerang diterjunkan untuk patroli menggunakan sepeda. Tugasnya, menertibkan para pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya di bahu jalan atau di trotoar. Para Srikandi ini lebih mengutamakan imbauan secara persuasif kepada para pedagang yang melanggar aturan dalam perda. “Mohon maaf bapak, ibu trotoar bukan untuk berjualan, silakan bapak memindahkan barang dagangannya agar tidak disanksi tegas,” tutur Wulan Retno, Komandan regu II Srikandi Pol PP di sekiat jalan Nyimas Mas Melati, Kota Tangerang. Mendengar imbauan yang mengedapankan sisi humanis dengan penuh kelembutan, para pedagang yang didominasi penjual sayur mayur langsung membereskan dagangannya dengan dibantu para srikandi tersebut. Perilaku Srikandi yang mengedepankan sisi humanis ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang melintas di sekitaran lokasi tersebut. Desi warga Sukasari yang biasa setiap hari mengantarkan anaknya sekolah di Jalan Nyi Mas Melati, mengatakan, pedagang yang berjualan di bahu jalan atau di trotoar ini membuat kemacetan di waktu pagi hari. Padahal peruntukkan jalan raya atau trotoar bukan untuk berjalan. “Saya setiap hari antar jemput anak sekolah mas, jalanan kalau pagi macet karena digunakan untuk berjualan. Jika ditertibkan seperti ini kan enak, tidak terjadi kemacetan,” ungkap Desi sambil menyantap sarapan paginya di pelataran sekolah anaknya. Kepala bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP, A. Ghufron Falfeli menuturkan, saat ini ada 18 anggota tim Srikandi. Tim ini dibagi menjadi 2 kelompok untuk menjaga ketertiban, kenyamanan serta ketenteraman masyarakat Kota Tangerang. Diharapkan diterjunkannya tim Srikandi dapat mengikis stigma negatif pada satuan petugasnya. "Kita terus berupaya untuk mengedepankan sisi humanis dalam menegakkan perda," kata Ghufron. Ia memaparkan, dari 400 anggota di bawah komandonya, dalam setiap kegiatannya selalu melibatkan tim Srikandi sebagai garda terdepan. Pasalnya wanita itu tidak mudah tersulut amarah, malah memberikan nuansa sejuk. Selain itu wanita itu lebih mengedepankan sisi humanisnya. “Seperti aksi demonstrasi yang melibatkan banyak massa, Srikandi sebagai garda terdepan, penertiban bangli, kita arahkan tim Srikandi agar melakukan pendekatan kepada para ibu dan anak yang terkena dampak penertiban” tukas Gufron. (raf)

Tags :
Kategori :

Terkait