Indonesia Tersingkir di Fase Grup, Efek Hasil Seri Thailand Melawan Filipina

Kamis 22-11-2018,05:31 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA – Masih ada satu pertandingan timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (25/11) melawan Filipina, tapi sudah tak lagi berguna. Sebab, peluang lolos ke semifinal sudah habis seiring dengan hasil seri 1-1 Filipina versus Thailand di Stadion Panaad, Bacolod, tadi malam. Ya, dengan tambahan satu angka tadi malam, membuat Thailand dan Filipina sama-sama mengemas tujuh poin. Dan, mereka masih menyisakan satu laga sisa. Indonesia juga punya satu laga sisa, tapi karena baru mengemas tiga poin, maka tak lagi terkejar. Tinggal tiga tim yang bersaing di grup B, yakni Thailand, Filipina, dan Singapura. Thailand lebih ringan langkahnya karena imbang saja bisa lolos. Begitupula dengan Filipina. Adapun Indonesia dan Timor Leste sudah dipastikan tidak punya peluang ke semifinal. Nah, kegagalan ini kian menambah rekor buruk Indonesia di Piala AFF. Ini bukan kali pertama Merah Putih gagal lolos dari fase grup. Dari 11 edisi Piala AFF sebelumnya, sudah tiga kali Indonesia tidak lolos. Yakni, pada edisi Piala AFF 2007, 2012, dan 2014. Persiapan yang serba dadakan. Penunjukan Bima Sakti sebagai pengganti Luis Milla kurang dari sebulan sebelum turnamen menjadi penyebab kegagalan. Selain itu, pemain yang dipanggil juga dalam kondisi kelelahan lantaran kompetisi lokal, Liga 1, masih berjalan. Bahkan, beberapa tim sempat menolak pemainnya dipanggil, meski akhirnya harus merelakan. Misalnya, Sriwijaya FC yang sedang berjuang di zona degradasi sedikit malas untuk melepas Alberto ”Beto” Goncalves dan Zulfiandi ke timnas Indonesia. Kegagalan ini membuat semua pihak geram. Termasuk Anggota Exco PSSI Gusti Randa. Dia menegaskan bahwa segera melakukan evaluasi mengingat hasil buruk timnas di Piala AFF 2018. ’’Sudah pasti evaluasi, pelatih juga harus diganti,’’ kata pria 53 tahun itu. Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti mengakui kegagalan ini sangat menyakitkan. ’’Kami semua sedih melihat hasil pertandingan itu (Filipina melawan Thailand, Red),’’ jelasnya. Padahal, skuadnya sudah mantap dan yakin bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2018. Caranya, mengalahkan Filipina di kandang sendiri. Sayang, hasil tadi malam, merusak skenario. Untuk persiapan pertandingan, eks gelandang timnas itu melakukan latihan tertutup kemarin (21/11) di Stadion Madya, Senayan. Latihan hanya terbuka pada 15 menit awal, baik untuk media atau fans Garuda. Itupun, pemain hanya lakukan pemanasan, mulai dari jogging hingga perenggangan. Belum masuk pada materi latihan sesungguhnya. Alasan Bima karena tidak ingin konsentrasi anak asuhnya terganggu. Meski sudah pasti gagal lolos, tapi Bima menegaskan bahwa dia tetap menginginkan kemenangan dalam pertandingan terakhir. ’’Kami tetap harus tutup pertandingan dengan kemenangan,’’ harapnya. (rid/ham)

Tags :
Kategori :

Terkait