Pembukaan Porprov Banten, Tiket Nonton Dilepas Hari H

TINGGINYA antusiasme masyarakat Banten untuk bisa menyaksikan opening ceremony atau upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten membuat panitia pelaksana bakal membuka loket tiket masuk. Pembukaan loket tiket masuk diberlakukan pada hari H jelang pembukaan Porprov yang akan dilangsungkan malam hari. “Kami akan buka loket buat masyarakat yang ingin mendapatkan tiket nonton pembukaan pada jam 5 sore. Loket untuk membagikan tiket gratis,” kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Porprov V Banten H. Moch Maesyal Rasyid kemarin. Sementara Ketua Panpel Opening Ceremony Porprov V Banten H. Soma Atmaja menuturkan, opening ceremony multieven olahraga empat tahunan ini terbuka untuk umum. Seluruh warga Kabupaten Tangerang berhak untuk datang. Tiket diberlakukan untuk mengontrol penonton yang masuk ke Stadion Utama Kabupaten Tangerang, Bojong Nangka agar tak melebihi kapasitas tempat duduk yang disediakan Panpel. Di mana untuk kapasitas penonton stadion yang disediakan adalah sekira 8 ribu lebih tiket dari total sekitar 15 ribu tempat duduk yang ada. Ini dibagi untuk tribun selatan dan utara yang masing-masing 3.000 tiket dan tribun VIP (barat) sebanyak 1.300 tiket. “Kita lepas tiket hanya sekitar 8 ribu tiket. Tapi buat masyarakat yang yang tidak kebagian tiket tak perlu khawatir karena kami menyediakan petugas untuk memantau kepadatan di tribun, apabila masih lowong masyarakat kami persilakan masuk,” ucapnya. Soma menyatakan, acara pembukaan selain menghadirkan penyanyi Via Vallen yang tersohor dengan lagu Meraih Bintang di ajang Asian Games, ini juga akan dilangsungkan pesta kembang api dan tata cahaya spektakuler. “Pesta kembang api akan berlangsung selama lima menit,” ungkap dia. Sedikitnya 8.000 orang, baik atlet maupun official dari 8 kabupaten kota, akan mengikuti defile. Setelah itu akan dilanjutkan dengan sambutan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Ketua KONI Banten Hj. Rumiah Kartorejo dan Gubernur Banten H. Wahidin Halim yang sekaligus membuka Porprov V Banten di Kabupaten Tangerang. Ditambahkan Soma, pada atraksi hiburan yang dimeriahkan Via Vallen, panpel menyediakan panggung raksasa berukuran 40 m x 8 m dan 10 m x 2 m. Panggung ini dilengkapi tata cahaya berkekuatan 110.000 watt. “Pokoknya pembukaan bakal berlangsung meriah dan memberi hiburan buat atlet, pelatih, ofisial dan masyarakat Kabupaten Tangerang serta Banten. Kami ingin memberitahu pada masyarakat luas soal pelaksanaan Porprov,” ucapnya. Target Juara Umum Sementara di Kota Tangsel, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melepas 661 atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten di Lapangan Cilenggang Serpong, Jumat (2/11). Para atlet tersebut akan bertanding dengan kabupaten/kota lain di 38 cabang olahraga yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang dari 4 sampai 11 November mendatang. Ketua Kontingen Kota Tangsel Norodom Sukarno mengatakan, atlet Tangsel bertekad menjadi juara dalam Porprov tersebut. “Dengan semangat sportivitas, mudah-mudahan kita bisa jadi juara. Semoga para atlet dapat bertanding dengan percaya diri dan kompak supaya saat bertanding bisa sportif,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (2/11). Ketua KONI Kota Tangel Rita Juwita mengatakan, dari 39 cabor yang diperlombakan, Kota Tangsel mengikuti 38 cabor. “Calor layar kita tidak ikut karena tidak punya lahan dan tidak punya laut,” ujarnya. Rita menerangkan, Porprov merupakan pesta olahraga yang diadakan tiap empat tahun sekali. Setelah Porprov selesai, atlet yang juara akan masuk Pra PON Banten dan PON yang akan dilakukan di Papua 2020 mendatang. “Target kita dalam Porprov ini bisa mendapat 160 medali emas, kalau tidak juara minimal runner up,” tuturnya. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap para atlet mendapat hasil yang memuaskan serta menjadi harapan bersama sesuai kerja keras. “Apa yang sudah dipelajari dan latih agar bisa diterapkan. Dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah. Tapi saya yakin anak-anak bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya. Airin menuturkan, bidang olahraga perlu ditingkatkan kualitasnya karena merupakan sarana pembinaan karakter bangsa yang tidak terbatas pada fisik saja. Tapi juga mental. Olahraga dapat menjadikan seseorang sebagai insan yang berprestasi, kreatif, berbudaya, menghargai cipta, karsa dan rasa. “Secara tidak langsung olahraga ini juga memiliki aspek pembangunan terhadap manusia, membentuk manusia yang berkarakter, cerdas, terampil dan pantang menyerah,” tambahnya. Menurutnya, Porprov merupakan momentum untuk memperoleh prestasi bagi Kota Tangsel di bidang olahraga. “Penting bagi kita untuk berprestasi. Namun, yang terpenting adalah menjalankan setiap kegiatan dengan memegang teguh prinsip-prinsip sportivitas,” katanya. (bud/apw/bha)