Mendikbud akan Revitalisasi SMK

Kamis 13-09-2018,04:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA – Kemendikbud sedang gencar melakukan perombakan terhadap merombak SMK. Ada empat bidang SMK yang menjadi prioritas pengembangan, yakni pariwisata, industri kreatif, ketahanan pangan, dan kemaritiman. Selain itu tak luput juga dengan kemampuan mengelola energi terbarukan. “Salah satu poin program revitalisasi SMK adalah memperkuat kemampuan manajerial kepala SMK dan keterampilan guru-gurunya, baik secara pedagogis maupun subtansi materi pelajaran keterampilan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Salah satu yang dilakukan adalah Kemdikbud segera merealiasikan kerjasama dengan Hessische Landesstelle für Technologiefortbildung, Jerman. Muhadjir tertarik untuk melakukan pelatihan guru-guru agar dapat mengajarkan kepada siswa merakit dan menginstal teknologi energi. Mendikbud mengatakan Hessische Landesstelle dapat menjadi partner Kemdikbud dalam menyiapkan guru dan trainer untuk SMK. Saat ini keterampilan dan kompetensi guru-guru maupun kepala SMK dituntut untuk lebih terampil dan adaptif dengan teknologi. Indonesia merupakan satu dari 100 negara partner Hessische Landesstelle. Dibandingkan dengan Vietnam yang gencar mengirim gurunya berlatih di Jerman, memang belum banyak guru Indonesia yang mengikuti pelatihan di Jerman. Muhadjir berjanji segera merancang peta jalan untuk kerjasama dengan Hessische Landesstelle dalam rangka memperkuat kompetensi guru-guru dan kepala SMK. Untuk itu, tahun ini rancangan tersebut ditargetkan sudah selesai. Sehingga tahun depan pengiriman guru ke Jerman segera dapat direalisasikan sesuai dengan jadwal akademik di Jerman. “Kita tertarik untuk mengirim guru untuk mempelajari renewable energy, sistem teknologi informasi, mekatronika, dan manajemen pendidikan,” kata guru besar Universitan Muhammadiyah Malang itu. Perhatian tak hanya untuk guru. Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud tengah berupaya mengembangkan kewirausahaan di kalangan siswa SMK. Sebelumnya 117 SMK yang menerima program Bantuan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan SMK tahap I. Kali ini sebanyak 67 kepala sekolah ditantang untuk melahirkan lebih banyak wirausaha muda dari SMK. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Kemendikbud, Hamid Muhammad, mengatakan saat ini wirausaha merupakan salah satu solusi yang memiliki peluang terbesar untuk mengatasi pengangguran. “Program kewirausahaan diberikan kepada sekolah yang kreatif dan memiliki inovasi. Pendaftaran, pengajuan dan presentasi proposal dilakukan secara online,” kata Hamid. Pada tahap II ini, sebanyak 425 SMK mendaftar secara online untuk menerima program pengembangan pembelajaran kewirausahaan SMK. Dari 425 pendaftar tersebut, dipilih 67 sekolah yang memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi secara online. Ke-67 peserta yang hadir saat ini akan menerima bantuan untuk memotivasi siswa SMK yang telah memiliki inovasi untuk berwirausaha dari The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). (jpg/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait