Kapolres : “Saya Percaya Suporter Persita Sudah Dewasa”

Selasa 04-09-2018,06:11 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Polres Tangsel akan mengerahkan 650 personel polisi untuk mengamankan jalannya pertandingan Persita Tangerang kontra Semen Padang, di ajang Piala Indonesia, Rabu (5/9) besok. Pertandingan akan digelar di stadion baru, Stadion Benteng Taruna, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ini akan menjadi laga perdana di Tangerang, setelah hampir 10 tahun menjalankan laga di luar Tangerang. Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sudah menyiapkan cara mencegah ulah suporter yang akan berbuat onar. "Salah satunya kita berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) suporter yang ada di wilayah hukum Polres Tangsel," ujarnya. Ia meminta korlap menyampaikan kepada anggotanya agar tidak berbuat anarkis baik di dalam maupun di luar stadion. Jika ada suporter yang berbuat anarkis, polisi tidak akan segan-segan menindak sesuai aturan. "Saya percaya suporter Persita sudah dewasa dan bisa menjaga keamanan," tambahnya. Masih menurutnya, sampai saat ini masih terus melakukan pemetaan titik mana saja yang dirasa memerlukan pengamanan lebih. Termasuk jalur yang akan dilalui suporter baik saat menuju maupun pulang dari stadion. "Kita belum tahu pasti suporter akan melalui jalur mana saja, karena lapangan yang dipakai adalah stadion baru," tuturnya. Sementara itu, Waka Polres Tangsel Kompol Arman mengatakan, Polres Tangsel hanya membuat surat rekomendasi yang diajukan oleh panitia pertandingan. "Panitia yang harus mengajukan izin langsung ke Polda Metro Jaya," ujarnya. Arman menambahkan, meskipun hingga kini, belum ada surat izin dari Polda Metro Jaya namun, ia siap mengamankan jalannya pertandingan jika sewaktu-waktu suratnya sudah turun. "Besok (red-hari ini) akan ada teknical metting, menjadi perhatian serius lantaran Persita Tangerang sudah sekitar 10 tahun tidak bermain di Tangerang," tuturnya. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Tangsel AKP Mutodih menambahkan telah mengusulkan kepada panitia pelaksana (panpel) untuk mengerahkan 650 personel polisi plus 150 TNI. "Jumlah tersebut kami disampaikan dalam rapat dengan panitia pertandingan,” paparnya, Senin (3/9) siang. Mutodih menambahkan, jumlah tersebut belum belum termasuk anggota dishub, satpol pp maupun dinas kesehatan. Izin pertadingan antara Persita Tangerang kontra Semen Padang menurutnya buka dikeluarkan oleh Polres Tangsel. Dalam hal itu, Polres Tangsel hanya memberi rekomendasi kepada panitia penyelenggara. Izin resmi dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya. Sampai saat ini Mutodih mengaku belum tahu apakah izin pertandingan dari Polda Metro Jaya sudah keluar atau belum. "Bisa saja izinnya baru keluar H-1 sebelum pertandingan digelar," tambahnya. Meskipun belum ada kepastian izin pertandingan keluar atau tidak, namun, ia telah melakukan persiapan dan rapat bersama panitia. Termasuk mengatur skenario pengamanan yang akan dibagi menjadi empat ring. Mulai dari pengaturan arus lalu lintas sampai tribun VVIP. Untuk ring empat, Mutodih mengatakan itu adalah jalur lalu lintas, persimpangan jalan dan akan ditempatkan anggotanya untuk melancarkan arus lalu lintas. Ring dua merupakan sekitar area parkir, ring tiga di sekitar loket dan akan ditempatkan satu kompi atau 100 personel dari Sabhara Polres Tangsel dan ring satu di tribun dan tribun VVIP akan dijaga 1 kompi Sabhara Polres dan 1 Kompi Brimob. "Ring satu dan dua menjadi konsentrasi pengamanan, ini untuk antisipasi penonton agar tidak anarkis jika tidak bisa masuk lantaran kehabisan tiket," jelasnya. Untuk ring empat, pihaknya akan mengantisipasi di sekitar Lippo Karawaci atau Islamic. Titik tersebut menjadi pertemuan suporter, baik dari Tangerang maupun kendaraan yang ke luar dari tol yang akan mendukung kedua kesebelasan yang bertanding. "Kita antisipasi suporter yang naik di atas kendaraan agar turun," jelasnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait