Atasi Kekeringan Sumur Bor Jadi Solusi

Senin 03-09-2018,05:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terbantahkan. Sejak Jumat (31/8) dan Minggu (2/9) wilayah Tangerang diguyur hujan, meskipun intensitas sedang. Sebelumnya, BMKG memprediksi jika kemarau melanda Tangerang hingga tiga bulan ke depan. BMKG menyampaikan prediksi tersebut saat Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkompimda) Kabupaten Tangerang, di Pendopo Bupati Tangerang, beberapa waktu lalu. Puncak kemarau disebut terjadi pada Oktober nanti. Sekitar dua bulan terakhir ini, Tangerang tanpa hujan. Kondisi itu membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, sembilan dari 29 kecamatan terdampak kekeringan. Masyarakat hanya mengandalkan pendistribusian air bersih dari pemerintah daerah. BPBD sendiri dilibatkan dalam mendistribusikan air bersih, selain Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR). Humas PDAM TKR Samsudin mengatakan, pendistribusian air bersih merupakan penanganan kekeringan jangka pendek. Pelayanan rata-rata berjalan lancar, tetapi gangguan air baku terjadi di Kecamatan Kresek dan Kecamatan Kronjo. Sistem Pelayanan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) pun mengalami kendala. “Alhamdulillah pelayanan air bersih kepada masyarakat sejauh ini berjalan dengan baik, hanya Kresek dan Kronjo yang mengalami gangguan air baku. Adapun kendala yang terjadi yaitu terutama pada pelayanan IKK, khususnya di Kresek dan Kronjo,” ujar Samsudin, Minggu (2/9). Dia menyebutkan, antisipasi kekeringan jangka panjang juga telah disiapkan. Beberapa waktu lalu PDAM TKR telah mendatangkan konsultan dari salah satu perguruan tinggi ternama di Bandung, Jawa Barat. Konsultan tersebut meninjau titik lokasi pembangunan sumur bor. Program ini dipastikan terealisasi sebelum akhir tahun 2018. “Semua sedang dalam proses, termasuk perizinan. Pembangunan sumur bor diprioritaskan di Kresek dan Kronjo. Target realisasi program ini pada bulan November nanti. Kalau pendistribusian air bersih, sudah kami lakukan sejak dua bulan lalu,” jelas Samsudin. (srh/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait