TIGARAKSA – Jutaan jemaah haji dari penjuru dunia sudah melakukan lontar jumrah, di Mina, Arab Saudi. Tidak terkecuali ribuan jemaah asal Kabupaten Tangerang. Lempar jumrah merupakan bagian dari ibadah haji setelah wukuf di Arafah. Satu kelompok terbang (kloter) jemaah asal Kabupaten Tangerang segera pulang ke Indonesia, yakni Kloter 5 Jakarta – Pondok Gede (JKG). Biasanya, kepulangan jemaah dari tanah suci disambut pihak keluarga dan kerabat. Jumlah penjemput pun lebih banyak dibandingkan pengantar saat pelepasan. Kloter 5 JKG dijadwalkan tiba di tanah air pada 30 Agustus nanti. Malam itu juga merupakan detik-detik puncak sterilisasi jalan dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games XVIII, cabang olahraga Modern Pentathlon. Pertandingan Modern Pentathlon berlangsung 31 Agustus – 1 September 2018. Berdasarkan pantauan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (24/8), sejumlah alat peraga publikasi Asian Games 2018 terpasang di sepanjang jalan. Termasuk di sekitaran kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang dan Masjid Agung Al Amjad. Salah satu atensi dalam mensukseskan Asian Games yaitu kebersihan. Tentu tidak dapat dipungkiri jika masyarakat yang menjemput jemaah haji cenderung membuang sampah di sembarangan tempat, bahkan menginjak rumput di taman. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tangerang Anas Suandi mengatakan, langkah antisipasi sudah dirumuskan. Para jemaah diwacanakan untuk tidak ke kantor Kemenag Kabupaten Tangerang. Dari Embarkasi Pondok Gede jemaah langsung ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing. Namun demikian, Kemenag akan menyampaikan rencana itu kepada Penjabat Bupati Tangerang Komarudin dalam waktu cepat, serta berkoordinasi dengan pihak keamanan. “Sebanyak 388 jemaah haji berikut petugas kemungkinan sampai di Tangerang Kamis malam, sementara besoknya ada pertandingan Modern Pentathlon. Jalanan yang dilalui atlet dan official Asian Games kan harus steril, termasuk terkait kebersihan. Untuk itu kami antisipasi dengan mengusulkan agar pemulangan jemaah haji langsung ke KBIH,” ujar Anas. Dia menyebutkan, upaya tersebut sebagai bagian dari mensukseskan penyelenggaraan Asian Games XVIII di Kabupaten Tangerang, yang bertempat di SMA Adria Pratama Mulya, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. “Menyambut jemaah haji memang yang utama, tetapi kita juga harus mensukseskan Asian Games. Ini karena waktu bersamaan,” tandas Anas. Di sisi lain, seluruh jemaah haji asal Kabupaten Tangerang dikabarkan dalam keadaan sehat walafiat. Para jemaah melaksanakan ibadah haji dengan sempurna, seperti wukuf dan lontar jumrah. Adapun dua jemaah dilaporkan mengalami sakit ringan, tetapi tidak menjadi hambatan dalam menjalankan ibadah. Anas menyebutkan, jemaah murni Kabupaten Tangerang yang berangkat haji tahun ini berjumlah 2.262 orang. Dua orang diantaranya sudah wafat sebelum para jemaah tiba di Arafah. Pertama. Adang Aliyudin Satibi, warga Kampung Sentul, Desa Curug Kulon, Kecamatan Curug. Kedua, Madun Eri Markim, warga Kampung Gelam Barat, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. “Kedua jemaah tersebut wafat di Mekah, karena penyakit yang diderita selama ini kambuh. Kami sudah menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga almarhum,” pungkas Anas. (srh/mas)
Sukseskan Asian Games, Pemulangan Jemaah Haji Disiasati
Sabtu 25-08-2018,04:21 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :