Pelatnas Bulutangkis Asian Games 2018, Tempa Fisik Agar Lincah

TUNGGAL putri Indonesia menjadi sorotan bagi banyak pihak. Prestasi yang tak kunjung datang semakin membuat Fitriani dan Gregoria Mariska bakal berat mengahadapi Asian Games 2018. Untuk itu, Minarti Timur, pelatih tunggal putri Indonesia menyiapkan program fisik hingga akhir pekan ini. Mengacu turnamen di Kejuaraan Dunia pekan lalu, Minarti melihat Fitriani dan Gregoria yang disiapkan untuk Asian Games secara fisik masih perlu tambahan program latihan. Selain itu, masalah teknis juga menjadi perhatian lain. Apalagi, mereka kerap terbawa ritme lawan dalam beberapa pertandingan yang sebelumnya. “Cara main mereka juga harus lebih konsisten, mereka punya modal, khususnya Gregoria,” sebut Minarti. Khusus fisik, Minarti menitikberatkan fokus untuk footwork para pemain yang harus lebih cekatan. Terlebih lagi, lawan yang bakal dihadapi Fitriani pebulutangkis asal Kota Serang dan Gregoria nanti merupakan top player dunia dari Asia. Akane Yamaguchi (Jepang), Chen Yufei (Tiongkok), Pusarla V. Sindhu (India), dan Ratchanok Intanon (Thailand) jelas menjadi lawan tangguh bagi mereka. Sejauh ini, wakil tunggal putri Indonesia cukup kesulitan menghadapi para tinggal putri top Asia. Minarti juga menyiapkan antisipasi lain, salah satunya yakni melakukan review video pertandingan. “Ini penting agar mereka juga tahu kesalahannya,” ujar Minarti. Sementara itu, Gregoria menjelaskan ada beberapa kekurangan yang dia hadapi saat ini. “Main di depan pendukung sendiri, memberikan motivasi bagi saya, tetapi saya gak mau mengecewakan mereka,” terangnya. Sebagai pemain non unggulan, Gregoria bakal menghadapi jalan terjal sejak pertandingan pertama nomor perorangan. (jpg/apw)