PDAM Kejar Target 60 Ribu Sambungan Air

NEGLASARI -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng tengah menggenjot pemasangan saluran pipa air pelanggan baru tahun ini. langkah stragis dilakukan PDAM Tirta Benteng guna mempercepat penambahan pelanggan  dengan menambahkan sambungan baru di zona satu. “Untuk zona satu pemasangan baru atau SL mencapai 43.250, plus 1.119 sambungan. Total sudah ada 44.369 pipa sambungan baru yang sudah terpasang tahun ini,” kata Manajer Humas PDAM Tirta Benteng, Ichsan Sodikin, Selasa (31/7). Ia menambahkan, saat melakukan penambahan cakupan pelanggan baru di zona satu yang meliputi Kecamatan Benda, Batuceper, Neglasari dan Cipondoh. Pihaknya sempat mendapatkan hambatan. Sebab pemasangan pipa baru ini akan membongkar jalan yang ada. “Artinya, dari segi pemasangan perpipaan karena jalannya sudah terbentuk. Kegiatan pemasangan pipa memang mengganggu kenyamanan saat masyarakat berkendara. Untuk itu kami mohon maaf,” tuturnya. Perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Tangerang itu, menargetkan untuk jumlah pemasang baru sebanyak 60 ribu pelanggan hingga akhir 2019 mendatang. Dia optimis penambahan ini bisa dilakukan dalam beberapa bulan kedepan. Sebab, bila dilihat dari pertumbuhan perumahan dan berbagai pembangunan lainnya perkembangannya sangat pesat. “Target pemasangan pelanggan baru 60 ribu. Jadi kekurangan kita hanya 15.631. Kami optimis tercapai, karena yang mendaftar saja sehari mencapai 132 orang, belum yang masuk daftar tunggu yang mencapai 30 ribu untuk zona satu. Daftar tunggu di zona dua mencapai 50 ribu,” ucap Ichsan. PDAM menerapkan kebijakan berbeda antara masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan pelanggan reguler. Biaya dan tarif pemasangan nanti disesuaikan dengan kemampuan calon pelanggan. “Biaya pemasangan bisa dicicil oleh warga dengan tahap pertama Rp 300 ribu, dan sisanya dicicil sebanyak lima kali pembayaran. Cara ini untuk membantu dan mempermudah masyarakat,” tandasnya. Selain pembayaran yang bisa dicicil, lanjut Ichsan, pihaknya juga sudah melakukan berbagai cara untuk mememuhi target 60 ribu sambungan langsung (SL). Yakni dengan menggunakan metode marketing “door to door”. Untuk pola tersebut, PDAM mengerahkan tenaga pemasarannya, termasuk membantu kerja marketing pada hari libur yakni Sabtu-Minggu. Menurutnya, cara tersebut diklaim cukup efektif untuk mendapatkan data jumlah pelanggan yang mengajukan SL. “Tenaga marketing kami, sebenarnya sangat minim. Namun dengan target tahun ini sebanyak 60 ribu sambungan baru, maka tidak akan mampu untuk melayani. Untuk itu, dalam rangka percepatan kita perbantukan dari bagian lain,” tuturnya. Ia menuturkan, saat ini pihaknya juga sedang memperkuat sektor Teknologi Informasi (IT) untuk mempercepat pendaftaraan pelanggan baru. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Tangerang LIVE. “Ada informasi tagihan dan pendaftaran pelanggan baru di aplikasi ini. Kedepan kamu juga ingin mengembangkan agar bisa menerima keluhan secara langsung dan dengan cepat melakukan penanganan,” tutupnya.(Mg-11)