SMKN 6 Kota Tangsel, Unggulkan Jurusan Broadcasting

SERPONG - Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Maraknya media massa cetak, elektronik serta munculnya radio swasta dan televisi swasta. Hingga bangkitnya kembali perfilman Indonesia, baik yang bersifat lokal maupun nasional. Kebutuhan akan tenaga professional menengah di bidang broadcasting semakin meningkat. SMKN 6 Kota Tangsel pun menjadi salah satu sekolah yang setiap tahunnya mencetak lulusan broadcasting unggul dan handal. Kepala SMK Negeri 6 Tangsel, M Akrom pun menjelaskan jurusan broadcasting di sekolahnya memiliki 25 kompetensi keahlian. “Mulai dari teknik fotografi, penulisan naskah, penyutradaraan, menajemen produksi, tata artistik, merancang set syuting, kontruksi set, tata surya, membuat dan memilih materi suara untuk kepentingan produksi, proses dubbing hingga teknik editing dan kompetensi keahlian lainnya,” ungkap Akrom pada Tangerang Ekspres, Jumat (27/7). Lanjutnya, broadcasting yang dikelola SMKN 6 Kota Tangsel memiliki 11 ruang lingkup pekerjaan. Seperti, manager produksi, penulis skenario, penata cahaya, suara, fotografer, broadcast support, production house hingga enterpreneur broadcasting. “Saya akui, siswa yang berminat di broadcasting setiap tahunnya meningkat. Itu tidak tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat saat ini, khususnya di Kota Tangsel. Anak-anak peka terhadap itu maka banyak dari mereka memilih broadcasting,” katanya. Materi pengajaran broadcasting berada pada lingkup jurnalistik atau teknik penulisan reportase dan penggunaan alat. Dengan itu, SMKN 6 Kota Tangsel setiap tahunnya terus menjalin kerjasama dengan berbagai televisi lokal maupun nasional. Bekerjasama dengan berbagai radio hingga media cetak. “Saya berharap, dengan kerjasama tersebut, anak-anak mendapatkan pengalaman nyata terkait broadcasting. Tak melulu dimeja sekolah dan lembaran buku. Tapi bisa merasakan langsung apa itu broadcasting didunia kerja yang sebenarnya,” jelas Akrom. Meski SMKN 6 Kota Tangsel merupakan sekolah baru. Tapi bakat siswanya tidak bisa dibendung, terbukti siswanya sudah pernah membat film pendek yang diikutsertakan dalam ajang bergengsi. “Saya sempat kaget juga, anak-anak dengan kreatifnya membuat film pendek dan diikutkan ke perlombaan,” tutupnya. Salah satu siswa jurusan Broadcasting kelas X, Revaldo Oskar Alvandi menjelaskan alasanya mengapa memilih jurusan Broadcasting. Ia mengaku dengan mengambil jurusan Broadcasting bisa membuat lebih percaya diri berbicara dihadapan orang. “Karena cita-cita saya ingin menjadi presenter, maka saya memilih jurusan Broadcasting. Apalagi presenter kan harus mempunyai kemampuan dan percaya diri tinggi ketika berbicara didepan banyak orang, semoga saya bisa menjadi presenter,” harapnya.(bun)