TANGERANG – Usai jadi telur ceplok hingga dadar. Biasanya cangkang telur ayam hanya berakhir di tong sampah saja. Namun ternyata, kulit telor jika diolah dengan tangan-tangan kreatif bisa menjadi bahan baku lukisan yang bernilai tinggi. Seperti ditangan dinginnya Abdul Hakim, seorang warga Tangerang. Cangkang telur ayam berhasil dirinya ubah menjadi lukisan menarik dan berkelas. Bahkan kini hasil karya-karyanya memiliki nilai jual yang menjanjikan. Dengan menggunakan alat sederhana berupa lem kayu dan triplek, diakui Hakim, harga lukisan telur miliknya bisa dibanderol hingga Rp5 juta per lukisan. “Kalau dibilang modalnya berapa, ya buat saya modalnya hanya ketekutan dan ketelitian saja. Pasalnya, kebanyakan orang menginginkan sesuatu yang instan dengan hasil yang bagus. Sifat itu yang tidak bisa digunakan bagi mereka pelukis cangkang telur,” ungkap Hakim saat ditemui Tangerang Ekspres, Rabu (11/7). Satu tahun menggeluti lukisan berbahan baku cangkang telur. Kini Hakim sudah menerima berbagai orderan dari luar negeri. Terjauh ialah Qatar dan Jepang seharga Rp5 juta per lukisan. Diakui Hakim, hal itu bisa terjadi setelah dirinya mulai menjajaki hasil karyanya melalui media sosial. “Sosial media membuat jaringan pemesan lukisan saya semakin luas. Kalau di luar negeri biasanya mereka pesan gambar-gambar lingkungan, pemandangan hingga foto keluarga,” katanya. Lanjutnya, untuk cara pembuatan lukisan berbahan dasar cangkang telur. Pertama, terlebih dulu direndam selama satu hari, setelah itu dijemur hingga mengering setelah itu dibersihkan. Kemudian ia membuat pola lukisan sesuai yang diinginkan. Misalnya, ia paling banyak membuat kaligrafi, lukisan wayang, dan wajah tokoh seperti Jokowi, Wahidin Halim dan lain-lain. "Pola yang dibuat ini untuk mempermudah saya ketika menempelkan cangkang telur di papan triplek yang sudah saya potong" ungkap Hakim saat diwawancara. Hakim yang juga berprofesi sebagai guru mengungkapkan, membuat lukisan dari cangkang telur ini sebenarnya mudah, hanya perlu keseriusan, kesabaran, dan ketelitian. Lukisan-lukisan hasil karya Hakim dibanderol dengan kisaran harga Rp 300 ribu - Rp 1 juta untuk warga lokal. Lain halnya jika pembeli berasal dari luar negeri, Hakim bisa menjual 5 kali lipat lebih mahal dari harga biasanya. "Waktu itu ada yang pesan lukisan dari Jepang dan Qatar, saya menjualnya dengan harga Rp 5 juta", tambahnya. Kini, dengan insting seninya, Hakim tidak hanya membuat lukisan tetapi juga membuat barang berguna lainnya seperti kotak tisu, hiasan botol, hiasan lampu, dan lain sebagainya.(bun)
Limbah Kulit Telur Jadi Lukisan Bernilai Jual Tinggi
Kamis 12-07-2018,03:59 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :