Begal Tembak Wanita Hamil

Kamis 05-07-2018,07:19 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Instruksi tembak di tempat bagi begal dan jambret oleh Kapolda Metro Jaya tidak diindahkan oleh penjahat. Buktinya, penjahat justru makin berani beraksi. Terbaru, aksi begal terjadi di sebuah minimarket yang berada di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan dan menewaskan korbannya seorang wanita hamil. Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Sukro mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB. Saat itu korban Saripah Binti Asman (34) usai berbelanja di sebuah minimarket yang berlokasi di jalan Rasuna Said, Pakojan, bersama dengan suaminya. Tak lama berselang, korban berpisah dengan suaminya yang ingin berbelanja pulsa. Saat itu korban sedang menunggu di atas sepeda motornya bersama dengan anaknya. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh kawanan begal untuk merampas motor korban. Tidak adanya petugas keamanan yang berjaga membuat pelaku nekat melancarkan aksinya dengan cara menarik kepala korban dan menembaknya. “Pelaku menembak korban di bagian dada sebelah kiri. Tidak sampai di situ, pelaku juga menusuk perut korban sehingga membuat korban tersungkur,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres Rabu (4/7) Ia mengatakan, setelah melancarkan aksinya pelaku melarikan diri ke arah Serpong. Korban yang saat itu mengalami luka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapatkan penanganan. Namun dalam perjalanan nyawa korban tidak terselamatkan. “Informasi yang diperoleh saat ini korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tambahya seraya mengaku selama setahun terakhir telah terjadi dua kali peristiwa pembegalan di wilayah tersebut. Pantauan hingga pukul 22.00 WIB, di lokasi tempat kejadian sudah dipasangi garis polisi. Lurah Pakojan, Yayat menyayangkan insiden tersebut. Ia mengaku di lokasi yang memiliki akses dekat dengan jalan umum tersebut tidak banyak pengusaha yang menggunakan jasa pengamanan. Menindaklanjuti masalah tersebut ia mengaku akan berkordinasi dengan kepolisian untuk memperketat keamanan. “Ini insiden besar yang baru pertama kalinya terjadi di sini,” pungkasnya. (mg-6/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait