SERANG-Pasca dinyatakan unggul dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) KPU, pasangan calon (Paslon) Syafrudin-Subadri Usuludin (S2) sibuk setiap harinya menerima kunjungan tamu yang berdatangan untuk memberikan ucapan selamat. Dalam satu hari, mereka (Syafrudin-Subadri, red) menerima tamu 500-1.000 orang. “Setelah diumumkan unggul, dalam sepekan ini saya khusus hanya menerima tamu dan menghadiri undangan, meskipun tamu saya yang datang tak berdasi, tapi dari kalangan masyarakat,” ungkap Syafrudin, yang ditemui di kediamannya di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Selasa (3/7). Ia mengaku dalam sehari ada ratusan tamu yang datang ke rumahnya. Bahkan, di hari pertama dan kedua pasca dirinya dan Subadri dinyatakan unggul, tamu yang datang mencapai ribuan, dan di hari ketiga sampai sekarang hanya ratusan. Selain tamu dari tim, relawan, serta masyarakat, tidak sedikit juga para pegawai di lingkungan Pemkot Serang datang. “Dari ASN pemkot ada, kebanyakan staf dan eselon IV, tapi ada juga dari eselon II,” ujarnya. Karena banyaknya tamu yang datang lanjutnya, akhirnya pria mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang ini, membatasi dari pukul 08.00-00.00 WIB. “Saya batasi, karena saya butuh istirahat, karena sempat saya tak batasi sampai pagi ada saja, dan kondisi badan saya kurang sehat,” katanya. Tak jauh berbeda dengan Syafrudin, di kediaman Subadri juga dibanjiri tamu yang berdatangan. Dalam sehari, tak kurang dari 300 sampai 400 orang yang datang ke kediamannya, yang berada di lingkungan Bogeg, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya. “Aktivitas saya pasca pilkada ini menerima tamu. Per hari ada 300-400 orang, dari pagi sampai malam bahkan subuh,” katanya. Selain menerima tamu katanya, mantan Ketua DPRD Kota Serang ini juga menghadiri undangan dari masyarakat. Ia juga mengaku, berduyun-duyunnya tamu ini sejak malam Kamis sampai sekarang. Selain dari masyarakat, sejumlah ASN juga ada, baik dari eselon II, III, dan IV. “Kalau dari ASN pemkot, rata-rata eselon IV dan III,” katanya. Ia juga mengaku terharu, senang, dan sedih pasca dirinya dan Syafrudin dinyatakan unggul dalam raihan suaranya. Dikatakan Badri, jika paslon nomor urut 3 ini merupakan kemenangan masyarakat, yang berawal dari kesadaran masyarakat yang ingin adanya perubahan di Kota Serang ini. "Kemenangan nomor 3 ini bukan karena saya yang bagus atau pak Syafrudin, tapi ini gerakan kesadaran masyarakat yang merindukan Kota Serang lebih baik,” katanya. Berbeda dengan Syafrudin, Subadri ketika ditanya program kerja yang akan diprioritas pasca dilantik nanti, ia belum bisa menyampaikannya, karena masih konsen dalam pengamanan suara, karena KPU baru melakukan rekapitulasi pada 5 Juli nanti. “Belum berani, nanti saja setelah ditetapkan KPU. Yang jelas manusiawi, kalau kita nanti punya gebrakan dalam program kerja untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Baik Syafrudin dan Subadri, sampai saat ini baru menerima ucapan selamat dari pesaingnya di pilkada dari paslon nomor urut 2 yakni Saymsul Hidayat-Rohman, dengan dari paslon nomor urut 1 Vera-Nurhasan belum. Sedangkan dari parpol non koalisi baru sebagian yang sudah mengucapkan atas kemenangan raihan suara di pilkada. (and/ang)
Pasca Situng, Rumah S2 Ramai Dikunjungi Tamu
Rabu 04-07-2018,05:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :