Ribuan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

SEPATAN -- Ribuan hektar tanaman padi di dua Kecamatan di Kabupaten Tangerang terserang hama. Akibatnya para petani terancam gagal panen dan tanaman padi yang mulai menguning. Dua wilayah yang diserang hama Wereng Batang Coklat (WBC), yakni Kecamatan Sepatan dan Sepatan Timur, dari kedua wilayah itu tercatat 1.470 hektar lahan padi terserang hama. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (PPOPT) Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Sepatan mengindikasi adanya petensi peningkatan populasi WBC yang cukup tingg pada musim taman kedua tahun ini. Untuk mengantisipasi hal itu, pihak BPP Sepatan melakukan penyuluhan untuk penggunaan racun hama secara seimbang kepada para petani. “Area ini belum terserang hama WBC, baru potensi hama WBC cukup tinggi. Untuk itu kami mengantisipasi dengan para petani sebelum hama menyerang tanaman padi mereka,” tutur Muslim Ansori, petugas PPOTP BPP Kecamatan Sepatan, Senin (2/7). Kalau sampai hama WBC menyerang padi para petani, lanjut Muslim, jelas kondisi ini akan membuat para petani mengalami rugi cukup besar, karena penurunan drastis hasil panen. Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan penyuluhan kepada para petani. Ia pun menyampaikan, pihaknya sudah membentuk posko yang menyiapkan racun untuk mengendalikan hama WBC. Sehingga apabila terjadi serangan hama bisa langsung digunakan oleh para petani di Sepatan. “Posko sudah kami siapkan. Nantinya di posko itu akan disiapkan racun untuk digunakan petani,” tuturnya. Kegiatan penyuluhan itu mendapatkan perhatian baik dari para petani. Karena penyuluhan ini baik bagi penambahan wawasan para petani, terkait dalam pengelolaan sawah. Muslim berharap  para petani bisa menyampaikan kondisi lahan pertanian padi ke petugas. “Berdasarkan hasil dari pemantauan kami, hama WBC belum menyerang di Sepatan mapun di Sepatan Timur,” ucapnya. Sejumlah petani pun menyambut baik dengan adanya penyuluhan ini. Menurut Nurdin, salah satu petani, penyuluhan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari PPOTP BPP terhadap para petani yang ada di Kecamatan Sepatan dan Sepatan Timur. “Jika memang ini sama seperti yang kita bayangkan, tentu kita sangat senang sekali. Dan semoga saja bisa membantu para petani,karena dengan adanya penyuluhan ini para petani bisa tahu sacara mengatasi serangan hama WBC,” tuturnya. (mg-11/mas)