Pasca Lebaran, Jobseeker Meningkat 40 Persen

Sabtu 30-06-2018,04:39 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Pasca lebaran, pencari kerja (jobseeker) meningkat hingga 40 persen di Kota Tangsel. Hal itu lantaran arus urbanisasi yang selalu terjadi setelah lebaran. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatkan, pencari kerja pasca lebaran kerap meningkat karena banyak pendatang dari daerah lain yang datang ke Kota Tangsel untuk mencari pekerjaan. Menurutnya, masyarkat dari daerah mayoritas memiiki persepsi jika di kota lebih memiliki pilihan dan kesempatan untuk berbagai pekerjaan. “Untuk pencari kerja setelah lebaran sudah biasa naik. Mereka beranggapan kalau di kota lebih banyak pilihan lapangan pekerjaan dan banyak perusahaan atau pengusaha yang membutuhkan pekerja atau karyawan,” ujar Purnama, Jumat (29/6). Menurutnya, kenaikan pencari kerja pasca lebaran tahun ini lebih tinggi dari sebelumnya yaitu mencapai 40 persen. Sebab, berbarengan dengan kelulusan SMA. “Kalau pengangguran pasti meningkat. Apalagi tahun ini berbarengan dengan kelulusan sekolah SMA. Belum lagi, kalau pasca lebaran Idul Fittri kan urban dari Jawa dan daerah lain yang datang Tangsel. Ada sekitar 20 persen dari lulusan SMA dan 20 pesen lagi dari urbanisasi,” kata Purnama. Untuk menanggulangi para pencari kerja itu, Pemkot akan mengadakan Job Fair. Selain itu juga meminta kepada perusahan untuk membuka lapangan kerja. Dari data pencari kerja di Kota Tangsel sekitar 80 persen didominasi pada bidang ritel seperti mini market dan super market. Sementara untuk pabrik, kata Purnama, potensinya cukup kecil. Bahkan banyak yang sudah bekerja memilih memutuskan hubungan kerja. “Dari perusahaan yang sudah kita datangi perusahaan retail kecuali industri, mereka banyak yang pindah kerja. Kemarin saja, ada perusahaan dari jasa yaitu, bengkel minta karyawan. Persentasi ini lebih banyak yang membutuhkan lulusan SMA. Oleh karena itu, Pemkot akan mengadakan Jobfair pada 18,19 dan 20 Juli mendatang,” beber Purnama. Ditambahkannya, untuk 10 persen pencari kerjad di Tangsel yaitu S1 pada perbankan. Sedangkan 10 persen lainya pada perusahaan jasa yang berkantor di Tangsel. Antaralain perusahan besar yang memiliki kantor cabang di Tangsel atau kantor pusat yang pindah. “Sebagai kota barang dan jasa, Kota Tangsel bukan hanya pencari kerja yang berdatangan. Tapi, perusahaan juga datang membuka kantor di sini,” tambahnya. Terpisah, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan, setelah lebaran memang banyak warga Tangsel yang membawa saudara atau temannya untuk mencari pekerjaan di Kota Tangsel. Oleh sebab itu, Pemkot akan mengadadakan Job Fair pada pertengahan Juli. “Untuk mengatasinya, kami siapkan Job Fair. Kalau tahun kemarin kita sudah mampu menghimpun 55 perusahaan dengan 10.500 lowongan pekerjaan. Mudah-mudahan tahun ini akan bertambah  menjadi 12 ribu lowonga kerja,” tuturnya. (mg-7)

Tags :
Kategori :

Terkait