Angka Kecelakaan Arus Mudik Menurun

Kamis 21-06-2018,03:15 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Angka kecelakaan lalulintas selama Operasi Ramadniya 2018 di wilayah hukum Polresta Tangerang mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko, Rabu (20/6). Menurutnya, jumlah pemudik tahun ini tidak mengalami perbedaan signifikan dari tahun sebelumnya, saat ini perilaku pemudik jauh lebih hati-hati dalam berkendara, serta jalur pemudik pun sudah lumayan baik untuk dilalui. “Jumlahnya mengalami penurunan dibanding tahun lalu, sekitar 10 sampai 20 persen” ucap Ari, kepada Tangerang Ekspres. Ia menerangkan, kecelakaan lalu lintas mayoritas terjadi bukan pada jalur mudik, namun di jalur lintas kecamatan dan kabupaten atau jalur alteri. Tidak hanya itu, ia membeberkan, angka kecelakaan saat mudik maupun arus balik menurun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan pada Selasa (19/6) kemarin yang mengalami peningkatan arus balik sebesar 50 persen hanya ada satu kasus kecelakaan. "Kita bandingkan hari kemarin ada kecelakaan satu kasus, dengan luka ringan, dan kalau dibandingkan dengan tahun lalu jadi ada penurunan," ujar Ari, sambil menunjukan data angka kecelakaan selama mudik dan balik lebaran 2018. Ari mengatakan, keberhasilannya mengatasi macet dan kecelakaan saat arus mudik berkat bantuan semua elemen termasuk masyarakat, yang turut membantu polisi saat menggelar operasi Ramadniya. Pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan upaya-upaya untuk meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas, selama arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri 2018. Upaya sosialisasi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas terus digaungkan untuk mengurangi tingkat kecelakaan. "Tentunya semuanya ini adalah keikutsertaan masyarakat untuk menjaga keamanan di liburan lebaran ini. Ada kepolisian, ada dari Jasa Raharja, semua instansi, ada dari TNI juga ikut di jalan dan ikut memberikan warna untuk tahun ini, sehingga kita bisa menekan angka kecelakaan maupun kemacetan," ucapnya. Sementara itu Kanit Lakalantas Polresta Tangerang Iptu Krisna Aji menambahkan, selama mudik Lebaran Idul Fitri 2018, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tangerang tercatat sebanyak delapan kejadian. Dari kejadian tersebut, satu orang di antaranya meninggal dunia. "Dari 8 kejadian laka lantas, 1 orang meninggal dunia, 13 orang luka ringan, dan 4 orang luka berat, dan kerugian materil sebesar Rp 93 juta" ungkap Krisna. Diketahui untuk jumlah kejadian laka lantas selama bulan arus mudik pada pada 2017 sebanyak 12 dengan jumlah korban luka berat sebanyak 14, luka berat, luka ringan 10 orang dan korban meninggal dunia sebanyak satu jiwa. Sedangkan pada 2018 ada 8 kejadian kecelakaan, dengan rincian 4 orang luka berat, 13 orang luka ringan dan satu orang meninggal dunia. (mg-11/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait