Harga Daging Mulai Naik

Kamis 07-06-2018,04:08 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KRESEK – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di pasaran masih stabil. Namun daging sapi dan cabai mulai mengalami kenaikan harga. Daging sapi tembus Rp120 per kilogram, sedangkan cabai merah Rp22 ribu per kilogram. Hal itu terpantau di Pasar Kresek dan Pasar Kronjo saat Penjabat Bupati Tangerang Komarudin melakukan inspeksi mendadak, Rabu (6/6). Komarudin didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta jajaran musyawarah pimpinan kecamatan (muspika). Komarudin dan Rudi Maesyal -sapaan akrab Moch Maesyal Rasyid- berdialog dengan para penjual dan pembeli yang memadati pasar. Komarudin mengatakan, sidak tersebut dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul Fitri 1439 Hijriah. Harga komoditas yang ditinjau mulai dari daging sapi, daging ayam, ikan segar, cabai merah, sayur, beras, hingga telur ayam. “Sidak ini bertujuan untuk melihat langsung apa yang dapat pemerintah daerah lakukan dalam menstabilkan harga komoditas kebutuhan masyarakat sehari-hari, terutama mengantisipasi lonjakan harga menjelang perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah,” ujar Komarudin. Sementara Rudi Maesyal menyebutkan, harga komoditas saat sidak tersebut antara lain daging ayam Rp35 ribu per kilogram, daging sapi Rp120 ribu per kilogram, cabai merah Rp22 ribu per kilogram, serta telur ayam Rp21 ribu per kilogram. Sedangkan harga ikan segar dan komoditas lainnya masih stabil, sehingga tidak perlu digelar operasi pasar murah. “Harga kebutuhan pokok dan stok barang yang beredar di pasaran setiap harinya akan terus kita pantau, terutama sebelum dan sesudah Lebaran. Untuk saat ini yang mengalami kenaikan adalah daging sapi naik Rp10 ribu dan cabai Rp1 ribu sampai Rp2 ribu,” ucap dia. Di sisi lain, Pemkab Tangerang menggelar bazar di Gedung Serba Guna Pemda Kabupaten Tangerang, hari ini (7/6). Bazar Ramadan 1439 Hijriah ini melibatkan unsur dharma wanita, OPD, pelaku usaha kecil menengah dan industri kecil menengah, ritel, hiswara dan perusahaan umum badan urusan logistik. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Dwi Eka Aprillia Putri mengatakan, bazar itu sebagai kepedulian Pemkab Tangerang kepada masyarakat. Ribuan paket bersubsidi pun disediakan, yakni 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kilogram kacang tanah kupas. “Jumlah paket yang disubsidi adalah 3.500, setiap paket cukup membayar Rp42.800. Selain sembako (sembilan bahan pokok), produk lokal Kabupaten Tangerang ada di bazar tersebut, seperti pakaian, asesoris, hingga makanan ringan,” jelas Eka. (mg-3/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait