Terlindas Truk, Warga Cikokol Tewas

Rabu 06-06-2018,04:47 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol, Senin (4/6) malam. Pengendara sepeda motor tewas mengenaskan dengan kedua kaki putus setelah terlindas truk bermuatan bahan bangunan seberat 30 ton. Korban bernama Nahir (43), mengendarai sepeda motor berjenis Mio J bernopol B 6347 CVE melintas dari arah Taman Potret  untuk memutar balik di lampu merah Modernland. Nahas, truk yang terlihat ugal ugalan dengan kecepatan tinggi menabrak korban hingga terlindas dan terseret sejauh 50 meter. Afra, salah seorang saksi mata sempat melihat korban tertabrak dan terlindas truk yang membuat kedua kaki korban terputus. "Kejadiannya sekitar jam 11. Memang sebelumnya saya juga naik motor mengikuti truk ini dari arah Karawaci sampai ke Jalan Jenderal Sudirman. Truk memang melaju kencang, ngebut. Saya sempat lihat korban ditabrak truk hingga terlindas dan kakinya putus tergiling," ujar Afra di tempat kejadian. Saat kejadian, korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga untuk membawa kedua kakinya yang putus ke rumahnya, di kawasan Cikokol. "Korban sempat bilang tolong bawain kaki saya ke Cikokol," tambah Afra. Atas insiden tersebut lalu-lintas sempat tersendat lantaran menjadi tontonan masyarakat yang melintas. Berselang beberapa menit, mobil ambulans datang untuk menolong korban dan segera melarikannya ke RSUD Kota Tangerang. Sedangkan Amad (63), pengemudi truk bernopol B 9963 UIT dibawa ke Polsek Tangerang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Meski sempat mendapatkan perawatan, nyawa korban tak tertolong karena mengalami pendarahan yang cukup hebat. "Pasien atas nama Nahir meninggal dunia semalam. Pukul 23.52 pasien masuk RS dan meninggal dunia pada Pukul 00.02 dinihari. Beberapa jam kemudian pasien dibawa keluarganya ke rumah duka," ujar Anggra, petugas administrasi RSUD Kota Tangerang Tangerang, Selasa (5/6). Jenazah korban, lanjut Anggra, sudah dibawa pihak keluarganya ke rumah duka beberapa jam setelah dinyatakan meninggal. Sementara, Kanit Lantas Polres Metro Tangerang, AKP Isa Ansori menjelaskan sopir truk yang diketahui bernama Amad (62), warga Kampung Gunung Sindur, Kabupaten Bogor hingga saat ini masih belum ditetapkan sebagai tersangka. "Kami masih mendalami kasus tersebut dengan menyeldiki saksi-saksi. Sopir saat ini masih dalam penyelidikan mendalam dan berada di Mapolres Metro Tangerang," terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/6). Lebih lanjut, Isa menerangkan truk bermuatan 30 ton tersebut dikosongkan dulu dengan cara mengantarkan barang bawaannya ke lokasi pengantaran dan akan kembali diamankan di Mapolres Metro Tangerang. (mg-05)

Tags :
Kategori :

Terkait