SERPONG-Seperti tahun-tahun sebelumnya Bazar Ramadan di Kota Tangsel digelar di tujuh kecamatan. Untuk tahun ini, bazar akan digelar serentak. Namun, sebelum acara serentak, Dinas Koperasi (Dinkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengawali bazar dengan menjajakan produk UMKM, Sabtu (2/6) di Taman Tekno, Serpong. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkop dan UMKM Kota Tangsel Dahlia Nadaek, menjelaskan, Bazar Ramadan 2018 mengambil tema Ngabuburit on The Spot UMKM yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri dengan harga bersaing. Dengan menghadirkan 25 stand dengan 50 UMKM, diharapkan dapat membantu stabilitas harga di Tangsel. "Pemkot Tangsel bekerja sama dengan para UKM Tangsel dalam mengembangkan produk dan hasil karya mereka kepada masyarakat agar memiliki daya saing. Di sini mereka bisa menjual produknya mulai dari kue Lebaran sampai dengan fashion, " kata Dahlia saat pembukaan Bazar Ramadan di Taman Tekno 2, Serpong, Sabtu (2/6). Bazar tersebut diikuti UMKM binaan Dinkop dari tujuh kecamatan dengan menyediakan berbagai kebutuhan dengan harga lebih miring. Masing-masing item akan lebih murah sekitar Rp3 ribu sampain dengan Rp10 ribu. Adapun produk-produk yang ada adalah gula pasir, minyak goreng, sirup, kopi, berbagai kebutuhan fashion dan paket sembako sebanyak 500 paket. "Antusias masyarakat cukup tinggi. Ini terlihat dari perputaran uang yang mencapai Rp700 juta dalam sehari. Untuk produk memang diberikan harga lebih miring, hal ini juga untuk menarik perhatian masyarakat," bebernya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Bazar Ramadan dilangsungkan untuk membantu mengembangkan produk usaha kecil masyarakat sekitar dan UKM dan membantu stabilitas harga di bulan Ramadan. Selain Bazar, rangakian acara dalam Bazar Ramdan juga ada santunan anak yatim dan doorprize berupa kompor gas, kipas angin dan pemanas nasi elektrik untuk pelaku UMKM. “Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas atau acara yg dilaksanakan pemkot melalui Dinkop. Sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Pak Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie. Lanjutnya, Bazar Ramadan juga dilakukan untuk mendorong pelaku UMKM dalam mengenalkan produk usahanya ke masyarakat. “Sekarang ini sudah banyak masyarakat membeli barang melalui online. Tentunya para UMKM harus kita dorong untuk mengembangkan produk usahanya agar bisa bersaing dengan poroduk lain,” tambah Pak Ben. Terakhir, ia menyampaikan bazar yang berlangsung di Taman Tekno 2 ini juga sebagai launching atau pembukaan Bazar Ramdan 2018 di Kota Tangsel yang akan dilakukan di tujuh kecamtan. “Ini juga sebagai Launching Bazar Ramadan tahun ini di Kota Tangsel. Sementara untuk kecamatan lainnya akan dilaksanakan pada 7 Juni secara serentak,” pungkasnya. (mg-7/esa)
Produk UMKM Hiasi Bazar Ramadan
Senin 04-06-2018,07:46 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :