Ukur Tingkat Kesehatan, Ratusan ASN Ikuti Tes Kebugaran

SERPONG-Sebanyak 360 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota Tangsel mengikuti tes kebugaran di Tandon Ciater, Serpong, Sabtu (12/5) lalu. Kegiatan ini dilakukan agar ASN bisa menerapkan pola hidup sehat. Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Iin Sofyawati menjelaskan, tes kebugaran ini untuk mengetahui dan mengukur tingkat kebugaran dan kesehatan pegawai. Tes kebugaran terdiri dilakukan mulai dari pemeriksaan tensi, tinggi badan, berat badan dan denyut nadi. “Tidak hanya itu, di sini mereka diberikan pemanasan. Selain itu juga ada tes kebugaran 1.600 meter bisa berupa lari atau jalan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular (PTM) berupa asam urat, gula darah dan kolesterol,” terang Iin. Ditambahkanya, pelaksanaan tes kebugaran juga dilakukan agar para ASN memiliki kondisi yang lebih bugar. Sehingga mampu menjalankan tupoksinya secara baik dan maksimal. “Kalau badanya fit atau sehat kan kalau melakukan pelayanan ke masyarakat juga lebih prima,” ujar Iin. Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Dinkes Tangsel, Lilis Suryani menambahkan, manfaat tes kebugaran dapat digunakan untuk menilai kebugaran seseorang. Selain itu juga dapat digunakan untuk mencegah bahkan mengobati penyakit yang menyebabkan kemunduran kesehatan akibat gaya hidup yang tidak sehat. “Tes kebugaran juga dapat melatih ketahanan fisik dan kardiorespirasi. Sehingga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru dan dapat mencegah terjadinya Obesitas pada seseorang,” tambah dia. Lanjut Lilis, tes kebugaran untuk ASN ini pun sebagai salah satu implementasi yang harus dilaksanakan dalam gerakan masyarakat sehat (Germas). Dimana Germas sendiri merupakan suatu kebijakan pemerintah yang dikemas dalam bentuk kegiatan terpadu dan terkonsep yang harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat demi meningkatkan kualitas hidup. “Tujuan Germas dalam kegiatan ini agar bisa tercapai dan mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Seperti menurunkan beban biaya penyakit, meningkatkan produktivitas penduduk menguatkan sistem kesehatan melalui pendekatan siklus hidup. Jadi jelas banyak manfaatnya kalau kita semua mau menerapkan pola hidup yang sehat,” ucapnya. (mg-7/esa)