Kuli Bangunan Bobol Counter HP

Jumat 04-05-2018,06:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Seorang pria berinisial T menggasak handphone di salah satu counter di lantai 1 Mall Bale Kota. Dari hasil aksinya, pelaku meraup 42 unit handphoneberbagai merek  sehingga bisa membeli 2 unit motor sekaligus. Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, insiden pencurian puluhan HP itu diketahui pemiliknya pada Minggu (4/2) lalu. “Dia melapor ke kami puluhan unit HP di tokonya telah hilang,” katanya kepada awak media saat menggelar rilis di Mapolsek Tangerang, Rabu (3/5). Ewo menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku untuk menggasak puluhan ponsel yang ada di toko itu dengan merusak tembok mal yang terbuat dari gypsum dengan kater dan memanjat tembok menggunakan tali. “Pelaku melakukan aksinya dengan melompat ke dalam toko menggnakan tali dan HP yang ada di kotak diambil semua oleh pelaku,” ungkapnya. Kata Ewo, pelaku sudah mengenal struktur bangunan di Mall Bale Kota lantaran pernah menjadi kuli bangunan mal tersebut. Ia juga sempat menyamar dan bermalam di mal tersebut untuk menyiapkan aksi penggasakan HP di toko tersebut. “Jadi di toko sebelahnya tidak ada aktifitas, dan masuk dengan merusak tembok untuk naik ke sebelahnya. Dalam aksinya pelaku juga menyiapkan linggis, obeng, besi dan gembok untuk membuka brangkas,” jelasnya. Setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan selang beberapa waktu pelaku berhasil diringkus saat sedang bekerja di kawasan Senen, Jakarta Pusat. “Pelaku sudah menjual HP curiannya dan uangnya digunakan untuk membeli dua unit motor, televisi dan barang lainnya,” ujarnya. Akibat perbuatan yang dilakukan, pelaku dijerat Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan. “Pelaku diancam hukuman paling lama lima tahun penjara,” pungkasnya. Sementara itu, pelaku mengaku melakukan aksi menggasak toko HP tersebut lantaran ia sudah mengetahui seluk beluk bangunan. “Saya tahu temboknya dari gypsum karena dulu saya yang membangun. Sebelum mengambil HP saya memastikan dulu apakah bangunannya masih sama, setelah tahu belum ada perubahan, saya langsung beraksi,” ujarnya. (mg08)

Tags :
Kategori :

Terkait