3 Aspek Disentuh Jaga Mutu Pendidikan Tangsel

CIPUTAT-Di Hari Pendidikan Nasional (HPN) tahun ini, warga Kota Tangsel patut berbangga. Sebab, keberpihakan pemerintah daerahnya terhadap pendidikan. Ini terlihat dari tiga aspek pendukung mutu pendidikan yang sudah disentuh pemda. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany memaparkan, dirinya sebagai pemimpin di Tangsel senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan perbaikan pendidikan di Kota Tangsel. Termasuk, menyentuh tiga aspek yang diyakini bisa menjaga kualitas pendidikan di Kota Tangsel. "Pertama itu kita perhatikan sarana prasarananya. Bagaimana merevitalisasi bangunan sekolah SD dan SMP. Yang kedua, dengan peningkatan kurikulum muatan lokal dan juga kurikulum yang berbasis kebijakan nasional, seperti kurikulum 2013 dan seterusnya,"ungkapnya. Hal ketiga, kata Airin, yang diungkapkannya yakni peningkatan kualitas dari guru itu sendiri. Menurutnya, anak-anak didik itu bisa berhasil, kurikulumnya baik, kalau guru-gurunya memiliki integritas, bisa menjadi contoh buat anak-anak muridnya. Terkait peningkatan kesejahteraan guru, tahun ini Pemkot Tangsel telah menaikkan gaji guru honorer yang signifikan, dari semula Rp1.000.0000,- menjadi Rp2.450.000,- untuk guru honorer S1 dan Rp2.550.000,- untuk guru honorer S2. "Dan yang enggak kalah pentingnya kesejahteraan guru,kita berusaha meningkatkan kesejahteraan guru, karena guru sejahtera maka proses pembelajaran dan pengajaran akan meningkat," ungkapnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, mengungkapkan, dinas pendidikan siap melaksanakan semua yang sudah menjadi kebijakan pimpinan. Yakni semangat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu membangun generasi cerdas dan berkualitas. "Dindikbud Tangsel semangat melayani dengan  ikhlas dan setulus hati. Kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak  untuk pendidikan dan kebudayaan tangsel yang lebih baik," katanya. Keberhasilan pelaksanaan UNBK SMP 2018 yang sudah berjalan lancar. "Alhamdulillah tahun ini 100%, semoga tahun selanjutnya lebih baik lagi. Kemudian tantangan selanjutnya  adalah bagaimana pelaksanaan PPDB SMP Tahun 2018 bisa berlangsung lancar dan sukses sesuai aturan dan ketentuan." singkatnya. (*)