Keikutsertaan Provinsi Kalteng dalam acara Batam Batam Investment, Tourism, and Trade (BITTRA) Expo 2017 cukup tepat. Sebab, skala kegiatan ini cukup bergengsi di mana dihadiri kalangan investor dalam maupun luar negeri. Karena yang hadir rata-rata kalangan investmen, maka setiap pengunjung lebih banyak bertanya bagaimana mekanisme perizinan invetasi di Kalteng.
Menurut Yuliani Wahyudie, karyawan DPMPTSP Kalteng yang ikut serta mendampingi peserta, setelah dijelaskan bagaimana terobosan dan kemudahan yang diberikan Kalteng sekarang ini menyangkut soal perizinan investasi di Kalteng, sebagian besar pengunjung menyatakan ketertarikannya.
“Sepertinya para pengunjung cukup paham dengan potensi sumber daya alam provinsi kita yang cukup kaya. Hanya saja mereka masih ragu, apakah untuk perizinan investasinya juga diberikan kemudahan,” kata Yuliani. Namun setelah ada penjelasan mereka katanya mengaku cukup tertarik, termasuk meminta sejumlah brosur dan pamflet potensi SDA yang sudah disediakan.
Dalam pameran kali ini, Provinsi Kalteng juga mengikutsertakan kalangan pengusaha UMKM, di antaranya kalangan pengusaha obat-obatan tradisional. Justru kehadiran mereka ini memberi eksotika yang luar biasa, karena obat-obat tradisional Dayak ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri, sehingga tak heran para pengunjung lebih berlama-lama dengan obat-obatan ini.
Batam BITTRA Expo 2017 yang dibuka kepala Dinas DPMTSP mewakli Gubernur Kepri ini diikuti instansi pemerintah kementrian dan non kementerian, kemudian pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia, BUMN dan BUMD se Indonesia, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perusahaan jasa dan lembaga lainnya.
Kegiatan BITTRA expo 2017 ini adalah pameran yang road show diselenggarakan di beberapa kota besar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sebuah lembaga swasta yang didukung sejumlah kementerian terkait. Beberapa kota besar yang dijadikan tempat untuk pameran road show ini di antaranya Banjarmasin dan Balikpapapan, kemudian Bali, Bandung dan Batam.
BITTRA Expo 2017 sendiri dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri di Batam sejak Tanggal 13 – 16 April 2017 di Mega Mall Batam Centre.
Maksud dan tujuan kegiatan ini di antaranya adalah mempromosikan potensi daerah dan peluang ivestasi serta potensi produk yang dimiliki pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia. Kemudian menciptakan wadah interaksi bisnis langsung bagi pemerintah daerah dengan para pengusaha dan buyer penyedia teknologi dan investor dalam dan luar negeri.
Produk yang ditampilkan dalam pameran di antaranya adalah potensi bidang investasi, potensi bidang industri dan perdagangan, potensi bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan, kemudian juga potensi bidang kelautan dan perikanan, pertambangan dan energi serta potensi jasa pariwisata dan transportasi termasuk potensi UMKM yang sekarang menjadi perhatian pemerintah. (bud/fab/JPG)