Pengin Disegani Jadi TNI Gadungan

TANGERANG – Hanya karena pengin disegani di lingkungannya,  IAJ (33) nekat menjadi TNI gadungan. Warga  asal Cipondoh ini akhirnya berurusan dengan kepolisian. Aksinya sebagai TNI gadungan tersebut terkuak setelah kecurigaan warga dengan pakaian yang ia kenakan. Seragam TNI yang berpangkat letnan satu yang ia kenakan memiliki keanehan dibagian lengan kanan yang terdapat tulisan Mabes PKRI. Warga yang curiga melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian setempat. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, niat IAJ menjadi TNI gadungan sangatlah rapi. Pasalnya, ia memiliki semua atribut TNI, bahkan ia menyimpan 1 airsoft gun, 2 senapan angin serta 5 senjata tajam jenis badik dan golok. "Saat kita geledah di kediamannya di kawasan Cipondoh, kita dapati atribut lengkap TNI, serta beberapa senjata. Untuk atribut diakuinya didapati dari Pasar Senen, Jakarta. Sementara, kalau senjata didapati dia dengan membelinya di Nusa Tenggara," Ujar Harry di Mapolres Metro Tangerang, Selasa, (10/4). Pria bertato ini dikatakan Harry, tak pernah menggunakan senjata tersebut untuk melukai orang lain. "Dari keterangan sementara, yang bersangkutan tidak menggunakan senjata untuk tindakan kriminal. Ini murni, karena ia ingin menjadi TNI dan ingin disegani di lingkungannya. Namun, akan kita telusuri terus," ungkapnya. Lebih lanjut, kata Harry, tujuannya menjadi seorang TNI bukan hanya untuk disegani masyarakat, tetapi sengaja ia lakukan karena keinginannya menjadi TNI tak tercapai. Atas perbuatannya, pria yang memiliki tato naga di punggungnya ini dijerat dengan pasal 263 KUHP dan Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan hukuman diatas 10 tahun penjara. (mg05)