Jelang Piala Dunia 2018, Samba Paling Moncer

Kamis 29-03-2018,06:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

BURSA pertaruhan juara Piala Dunia 2018 mengerucut kepada enam tim saja. Keenam negara ini masing-masing pernah menjadi juara dunia pada edisi-edisi sebelumnya. Yakni Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Brasil, dan Argentina. Tiga bulan menuju Piala Dunia di Rusia mendatang, mesin-mesin keenam negara tersebut sudah dipanasi. Dan pada ujicoba internasional bulan ini, Brasil mencatatkan hasil sempurna. Tim Samba paling moncer diantara kontestan unggulan lainnya. Diantara dua ujicoba yang dilakoni Dani Alves dkk, mereka selalu menang. Yakni menang 3-0 atas Rusia (23/3) serta 1-0 atas Jerman kemarin (28/3) di Olympiastadion. Namun yang membikin dua kemenangan Brasil kemarin terlihat spesial karena mereka melakukannya tanpa kehadiran sang bintang Neymar. Pemain 26 tahun itu diharuskan menepi setidaknya sampai Mei mendatang pasca melakoni operasi di tulang metatarsal kaki kanannya. "Pemain terbaik kami tak ada bersama kami saat ini. Seluruh anggota tim merindukan Neymar. Tapi kami belajar bermain dan tetap kuat tanpa Neymar,” kata Tite seperti diberitakan Goal. Sejak menjadi pelatih Brasil pada 1 September 2016, rekam jejak Tite bersama Brasil sangat mengesankan. Diantara 19 kali pertandingan, Selecao menang 15 kali, seri tiga kali, dan kalah sekali. Meski tanpa Neymar, permainan menyerang Brasil tetap membahayakan. Juara dunia lima kali itu punya barisan pemain yang bisa menggantikan kebintangan Neymar. Misalnya Philippe Coutinho (Barcelona), Gabriel Jesus (Manchester City), Willian (Chelsea), Douglas Costa (Juventus), dan Dani Alves (PSG). "Saya pikir Coutinho adalah pemain yang ada di level yang sama dengan Neymar. Coutinho memiliki pengaruh yang masif buat permainan tim ini,” kata Alves seperti diberitakan Goal. Bagaimana dengan sang juara bertahan Jerman ? Dalam dua ujicoba bulan ini, anak asuh Joachim Loew itu gagal meraih kemenangan. Selain kalah 0-1 oleh Brasil kemarin (28/3), Jerman imbang 1-1 lawan Spanyol (23/3). ZDF kemarin menulis Jerman memiliki problem di bagian penjaga gawang. Sepeninggal Manuel Neuer karena pemulihan cedera September lalu, dalam enam laga timnas Jerman hanya sekali mereka mencatatkan clean sheets. Yakni ketika bermain imbang tanpa gol lawan Inggris (10/11). "Tapi saya yakin kalau ujicoba ini adalah tempat mengujikan semua yang kami punya lagipula hasil pertandingan ini tidak menentukan. Yang kami pelajari kami membuat banyak sekali kesalahan umpan,” tutur Loew kepada ZDF. Inggris meski terlihat mengalami kebangkitan di tangan Gareth Southgate sesungguhnya tidak mengalami hasil yang memuaskan. Jika dihitung rekor pertemuan dengan lima tim favorit lainnya (Jerman, Spanyol, Prancis, Argentina, dan Brasil), Jordan Henderson dkk tidak pernah menang. Nah, Argentina yang bermain tanpa La Pulga kemarin (28/3) di Stadion Wanda Metropolitano takluk oleh Spanyol dengan skor 1-6. Dalam sewindu belakangan, itulah skor kekalahan terparah tim juara dunia 1978 dan 1986 itu. "Spanyol telah menampar kami, kesalahan seperti ini tak boleh terjadi di Piala Dunia 2018. Saya yang harus disalahkan atas gol-gol yang terjadi dan jangan menunjuk kekalahan ini sebagai kesalahan pemain,” kata entrenador Argentina Jorse Sampaoli kepada Marca kemarin. (jpg/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait