Pengprov FHI Banten Dikukuhkan, Usung Medali Emas PON XX

PENGURUS Provinsi (Pengprov) Federasi Hockey Indonesia (FHI) Banten masa bhakti 2018-2022 yang dinahkodai Agus Wisas resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) FHI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah di Hotel Le Dian, Kota Serang, Sabtu (24/3) sore. Acara pelantikan juga dihadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekjen PP FHI Yasser Arafat Suaidy, Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo, Sekum KONI Banten Sutaryono, perwakilan pengprov dan pengcab, serta atlet hoki Banten. Ditemui usai dilantik, Agus Wisas mengatakan, cabor hoki Banten telah menempatkan pondasi prestasi nasional lewat medali perunggu PON. Dengan prestasi tersebut, hoki Banten akan berusaha semaksimal mungkin berbicara banyak di PON XX Papua 2020. “Bukan jumawa, kami berbicara dengan data karena kami punya atlet-atlet potensial. Bahkan dua atlet Banten masuk Pelatnas untuk Asian Games 2018. Artinya kami sudah punya modal untuk berprestasi lebih baik di PON XX di Papua. Satu medali emas menjadi target kami di Papua,” kata Agus kepada awak media di Hotel Le Dian, Kota Serang. Agus menambahkan, untuk mencapai target itu pihaknya memetakan kekuatan hoki Banten. Sehingga tim pelatih akan mudah untuk fokus mengenjot kekuatan yang sudah dimiliki. “Kan ada empat medali emas yang diperebutkan dari indoor dan outdoor. Nah, kita akan petakan peluang terbesar Banten ada di mana. Kalau ada di kategori putra nomor indoor, kita akan fokus kesana. Tapi nomor lain tetap akan kita perhatikan juga,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo menyatakan, tahun 2018 dan tahun 2019 merupakan tahun genting karena persiapan tampil di PON XX di Papua dimulai dari sekarang. “Kami ingatkan cabor hoki bahwa KONI Banten hanya akan memberangkatkan peringkat tiga besar di babak kualifikasi ke PON XX. Untuk itu kami meminta hoki melakukan persiapan sedini mungkin agar bisa ke Papua,” ucapnya. Masih di tempat yang sama, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, tidak bisa dipungkiri kalau pembinaan olahraga membutuhkan biaya dan anggaran yang besar. Namun keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah, pembinaan olahraga belum bisa sepenuhnya mengandalkan anggaran dari pemerintah yang dihibahkan melalui KONI. “Saya kira sudah sangat tepat Pengprov FHI memilih Pak Agus Wisas sebagai ketua. Pak Agus kan Wakil Ketua Kadin Banten sangat tepat untuk menyokong pembinaan hoki Banten. Bisa lah nanti Pak Agus menggandeng pihak swasta sebagai CSR untuk membanti pendanaan hoki,” kata Andika. Pada kesempatan itu, Andika menyatakan Pemprov Banten berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga Banten melalui menyediakan sarana dan pra sarana pendukung pembinaan. “Saya beserta Pak Gubernur mendukung prestasi olahraga di Banten dengan melanjutkan program pembangunan sport center. Di dalam sport center nantinya ada lapangan hoki. Doakan saja semua berjalan lancar sehingga Banten bisa memiliki sarana yang sama dengan provinsi lain," kata Andika. "Kami menargetkan lima tahun sport center Banten rampung. Kalau Papua bisa menjadi tuan rumah PON, kenapa Banten tidak,” tandas Andika. (dre)