SERANG – Ada yang berbeda pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 Kabupaten Serang di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa dan Rabu (20-21/3). Saat pembukaan musrenbang, Senin (20/1), seluruh peserta mengumandangkan salawat badar. Hal itu dilakukan seusai pembacaan ayat-ayat suci Alquran dipandu oleh pembaca Alquran. Lapangan itu pun menjadi bergemuruh. Selain itu, saat pembukaan itu juga ada pementasan kabaret yang dilakukan oleh Forum Anak Kabupaten Serang dengan tema “Harapan Anak Kabupaten Serang”. Kemudian juga pembagian dua sepeda bagi peserta dari kalangan kepala desa (kades) yang mampu menjawab pertanyaan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Pertanyaan yang diajukan Bupati Tatu sederhana. Untuk pertanyaan pertama, bupati meminta kades yang maju menyebutkan 15 nama kecamatan di Kabupaten Serang. Ada tiga kades perempuan yang dipersilakan maju untuk menjawab pertanyaan itu. Namun hanya satu kades yang berhasil menjawab. Sebab, dua kades lain menyebutkan jawaban salah, nama desa disebutkan sebagai nama kecamatan. Kades yang berhasil menyebutkan 15 nama kecamatan adalah Kades Kramatwatu, Iyos Rosgiyah. Iyos mengaku akan menggunakan sepeda itu untuk berolahraga. Sementara pertanyaan kedua untuk kades laki-laki yang diminta menyebutkan nama lengkap Bupati dan Wakil Bupati Serang dan periode jabatannya. Ada tiga kades yang dipersilakan maju tapi hanya satu yang berhasil mendapatkan sepeda. Sebab, dua kades lain salah menyebutkan, di antaranya ada satu kades yang menyebutkan nama Bupati Serang Ratu Tatu Chosiyah. Kemudian juga ada yang salah menyebutkan nama Wakil Bupati Serang yang seharusnya Pandji Tirtayasa, malah disebutkan Sultan Ageng Tirtayasa. Kades yang berhasil membawa sepeda adalah Kades Tambak, Kecamatan Kibin, Zaenudin. Musrenbang itu dihadiri oleh 574 peserta berasal dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Serang, camat, dan seluruh kades di Kabupaten Serang. Hadir juga saat itu antara lain Ketua DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Agus Erwana, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Anang Mulyana. Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan dengan diawalinya musrenbang dengan selawat badar, pihaknya ingin semua kegiatan yang direncanakan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. “Kami ingin kemenangan-kemenangan bisa diraih, kemenangan tentang pelayanan kita terhadap masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan. Menurut Tatu, ada empat hal yang ingin dicapai dalam Musrenbang Kabupaten Serang. Pertama, untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten/kota dengan arah kebijakan prioritas sasaran pembangunan pemerintah daerah provinsi dan nasional. Kedua, membahas dan mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah pada musrenbang kecamatan. Ketiga, mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah. Keempat, menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program kegiatan prioritas daerah. Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Anang Mulyana mengatakan ada lima isu strategis dalam Musrenbang Kabupaten Serang 2019. Pertama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang yang berada di urutan keenam dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, yakni 65,91 point. Kedua, angka kemiskinan di Kabupaten Serang 18,61 persen dengan tiga wilayah termiskin, yakni Padarincang, Cinangka, dan Tunjungteja. Ketiga, pengangguran mencapai 13 persen atau jumlah pengangguran sebanyak 81.628 jiwa. Keempat, laju pertumbuhan ekonomi. Kelima, sanitasi, persampahan, air bersih, dan rumah tidak layak huni di mana pelayanan persampahan baru 5,88 persen. “Keenam, indeks kualitas lingkungan hidup,” katanya. (tnt)
Musrenbang Diawali Selawat Badar
Rabu 21-03-2018,06:24 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :